Marselis Ajak Pendukungnya Berdoa untuk Korban Bom di Surabaya

Pena Perubahan
Young Writer in Ruteng, Flores, East Nusa Tenggara
Konten dari Pengguna
13 Mei 2018 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pena Perubahan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Bupati Manggarai Timur dari Pasangan Merpati AKBP (Purn) Marselis S Karong M.Pd mengajak para pendukungnya untuk mendoakan para korban bom di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya di sela-sela Kampanye Dialogis di Desa Golo Ngawan, Kecamatan Sambi Rampas (Minggu, 13/05/2018).
Dia mengajak para pendukungnya mengheningkan cipta, mengenang para korban bom.
"Kita mengutuk keras aksi pengeboman ini dan mendukung Kepolisian RI untuk mengusut kasus ini, " katanya.
Sebagai bangsa yang berasas pada Pancasila dan NKRI, kata Marselis, tidak dibenarkan tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama apapun.
Politisi PDI Perjuangan Manggarai Timur Wilybrodus Nurdin Bolong menambahkan, negara Pancasila dan NKRI harus ditegakan.
"Negara harus tegas dalam menangani terorisme. Negara tidak boleh kalah," tegasnya.
Wily juga mengajak seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk menjaga persaudaraan. Perbedaan agama dan suku juga pilihan politik tidak boleh memecahbelah persaudaraan.
"Kita ini berbeda suku dan agama, tapi kita satu Manggarai Timur, satu Indonesia, " ujarnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan, ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya. Ketiga gereja itu yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.
Sejumlah media nasional menyebutkan, jumlah korban menjadi 9 orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka.