Dorong Siswa Belajar Hidup Sehat, Sekolah dan Puskesmas di Onembute Adakan Kunjungan Rutin

CISDI Center for Indonesia Strategic Development Initiatives
CISDI adalah sebuah think tank independen yang berfokus pada perbaikan sistem pelayanan kesehatan untuk pencapaian SDGs Goal 3. Salah satu programnya, Pencerah Nusantara adalah gerakan pemuda yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer di daerah terpencil di Indonesia. Dikelola oleh CISD
Konten dari Pengguna
7 Desember 2018 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CISDI Center for Indonesia Strategic Development Initiatives tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dorong Siswa Belajar Hidup Sehat, Sekolah dan Puskesmas di Onembute Adakan Kunjungan Rutin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
“Dulu sebelum dibina sama Puskesmas kami gak banyak tahu tentang isu-isu kesehatan remaja, contohnya saya sendiri, awalnya gak tahu tentang masa pubertas dan reproduksi, padahal kami sudah mengalaminya, jadi sebagai remaja seharusnya kami tahu.”
ADVERTISEMENT
Begitulah ungkapan Faradilla, salah seorang siswa SMP Negeri 2 Onembute selepas pembinaan dari Puskesmas di daerahnya. Sebagai seorang remaja, dirinya mengaku cukup terlambat mengetahui terkait pubertas dan pola hidup sehat yang sebaiknya diterapkan.
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, baik secara individu maupun kolektif. Paradigma sehat sudah harus ditanamkan pada masyarakat sejak usia dini sebagai modal untuk membentuk perilaku. Dalam hal ini, lembaga pendidikan merupakan salah satu aktor penting dalam membentuk paradigma sehat sejak dini pada anak, terutama mengingat banyaknya waktu yang dihabiskan seorang anak di sekolah. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kecamatan Onembute.
ADVERTISEMENT
Dalam menanamkan pentingnya hidup sehat sejak dini di kalangan siswa-siswinya, sekolah tentu tidak bergerak sendirian. Bekerja sama dengan Puskesmas Onembute sebagai unit layanan kesehatan yang terdekat dengan masyarakat dan Pencerah Nusantara, siswa-siswi di Onembute rutin mendapatkan kunjungan edukasi terkait pola hidup sehat bagi anak dan remaja. Salah satu bentuk edukasi dilakukan melalui kegiatan penjaringan (termasuk pemeriksaan kesehatan bagi murid) dan pembinaan mengenai beragam materi seperti PHBS di sekolah, kesehatan gigi dan mulut, cuci tangan pakai sabun, tidak buang air besar sembarangan, sanitasi dasar, kebersihan personal, gizi seimbang dan masih banyak lagi.
Khusus kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah, ahli gizi/programmer gizi Puskesmas memiliki jadwal kunjungan ke seluruh sekolah dengan agenda memantau 8 indikator sekolah sehat. Di antaranya, persediaan air bersih dan jamban, sekolah bebas asap rokok, pemberantasan sarang nyamuk di lokasi sekolah, kantin sehat, dan pemantauan aktivitas fisik anak sekolah. Selain itu, programmer gizi juga sekaligus melakukan sweeping gizi. Bagi anak yang terdeteksi menderita gizi kurang, petugas puskesmas memberikan intervensi berupa edukasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak sekolah yang didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan. Programmer gizi, promosi kesehatan dan pihak sekolah sepakat bekerja sama melakukan upaya kesehatan di sekolah untuk menciptakan sekolah yang peduli kesehatan.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk remaja SMP dan SMA, ada beberapa materi penting lainnya yang dibagikan dalam kegiatan pembinaan, seperti kesehatan reproduksi (kespro), masa pubertas, Infeksi Menular Seksual (IMS), bahaya rokok dan obat-obatan terlarang, gizi remaja dan pemberian tablet tambah darah bagi remaja puteri (di SMP dan SMA).
“Sekarang sudah mulai paham dan kenal banyak isu-isu kesehatan remaja, misalnya kesehatan reproduksi, juga bahaya rokok dan obat-obat terlarang, dan masih banyak lagi, Belajar juga tentang gizi remaja, saya jadi tahu tentang gizi seimbang dan pola makan agar badan tidak terlalu kurus ataupun obesitas. Intinya kami jadi tahu gimana biar sehat, dan kami juga bisa kasih tahu teman-teman remaja yang lain”, tambah Faradila dengan antusias.
ADVERTISEMENT
Diharapkan lewat kerjasama dan kegiatan yang ada, informasi kesehatan dapat sampai kepada anak sejak dini. Anak akan terbiasa dan tak asing lagi dengan hal-hal kesehatan dasar. Tentu ini dapat membentuk karakter dan perilaku sehat pada anak hingga pada proses pengaplikasian.Hal ini merupakan suatu kegiatan yang sangat perlu digalakkan sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan kesehatan sebagai modal utama untuk mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera.
(Penulis: Bintang Kasih, Pencerah Nusantara VI Konawe)
***
Pencerah Nusantara adalah program penguatan layanan kesehatan primer di daerah bermasalah kesehatan melalui pendampingan puskesmas oleh tim tenaga kesehatan muda pilihan dan berpengalaman dengan tujuan utama meningkatkan status kesehatan ibu dan anak di berbagai penjuru Indonesia.
ADVERTISEMENT
Program ini dikelola oleh Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), transformasi lembaga dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs.
Saat ini, Pencerah Nusantara terdaftar sebagai inisiatif masyarakat dalam platform online terbuka Track SDGs.