Visi Indonesia Emas 2045 Direvisi

Waode Nurmuhaemin
Doktor Manajemen Pendidikan , Penulis Artikel dan Buku Pendidikan
Konten dari Pengguna
11 Februari 2023 9:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Waode Nurmuhaemin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Shutterstock Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Shutterstock Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Bappenas melakukan sejumlah revisi atas visi Indonesia emas yang sudah dibuat sejak tahun 2016. Revisi itu akan menjadi RPJM 2025-2045. Diharapkan, RPJM ini akan menyerap aspirasi publik sebanyak-banyaknya dan akan digunakan oleh Presiden dan Wapres di pemerintahan mendatang untuk membangun Indonesia menjadi negara maju.
ADVERTISEMENT
Masih banyak pekerjaan rumah menuju Indonesia emas di tahun 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka. Khusus untuk pendidikan, beberapa permasalahan masih harus diselesaikan secara fundamental.
Yang pertama tentu saja pemerataan infrastruktur Jawa dan luar Jawa, pembenahan ruang-ruang kelas yang rusak, dan distribusi guru yang belum merata di samping juga penyediaan akses listrik dan internet di sekolah-sekolah 3T.
Tahun 2021 yang lalu, pemerintah telah meluncurkan Kurikulum Merdeka untuk sekolah dasar hingga menengah. Kurikulum ini, sebagaimana penjelasan Menteri Dikbud Ristek bertujuan menambal learning loss selama pandemi Covid-19 dan juga meningkatkan PISA kita yang belum beranjak dari posisi sepuluh terbawah sejak tahun 2000. Kurikulum Merdeka langsung menyasar kepada inti tes PISA yaitu kemampuan literasi, matematika dan sains.
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya memang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai PISA kita, termasuk juga mengubah UAN menjadi asesmen nasional. Model penilaian dalam asesmen nasional memberikan kontribusi yang besar terhadap aspek-aspek peningkatan nilai PISA.
Saat ini Indonesia tengah menanti hasil tes PISA 2022 yang akan diumumkan oleh OECD di akhir tahun 2023 ini. Hasil ini akan menentukan tingkat peringkat sistem pendidikan negara-negara di dunia. Hasil tes PISA ini juga yang mendudukkan Finladia sebagai negara yang jadi kiblat pendidikan dunia selama puluhan tahun.
Pentingya tes PISA juga akan mendongkrak reputasi Indonesia sebagai negara yang sudah maju atau belum. Rata-rata rangking PISA selama 22 tahun ini, didominasi negara-negara maju. Sehingga ketika Indonesia bisa menaikan peringkat secara signifikan, maka nama Indonesia akan dipandang tinggi di dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, kemajuan pendidikan akan sangat menopang visi dan misi menuju Indonesia emas 2045. Negara-negara maju di dunia, sudah berinvestasi besar-besaran di dunia pendidikan. Singapura, dan negara-negara Eropa, Amerika, Jepang sudah menjadikan pendidikan sebagai komoditas unggulan.
Kesepakatan Kyto dalam penanganan perubahan iklim, mewajibkan semua negara untuk menggunakan energi ramah lingkungan. Sehingga, pemakaian sumber daya alam semisal batu bara, minyak dan bahan-bahan tambang lain sudah mulai dikurangi secara signifikan di Eropa.
Banyak negara-negara Eropa yang mulai tahun 2030 sudah tidak lagi memakai mobil berbahan bakar bensin sehingga mereka akan menutup keran impor BBM. Dengan demikian, negara-negara yang menumpukkan pemasukan negara dari bahan tambang sudah mulai berusaha berinvestasi dibidang pendidikan untuk pembangunan negara.
ADVERTISEMENT
Brunei Darussalam, misalnya negara petro dolar itu, diramal akan kehabisan minyak sebagai bahan pemasukan utama kurang lebih tigapuluh tahun lagi. Saat ini Brunei membangun pendidikanya dengan serius.
Kampus-kampus Brunei sudah mulai memasuki kelas kampus bereputasi dunia. Banyak mahasiswa asing yang mulai menjadikan Brunei Darussalam sebagai tempat kuliah yang tentu saja akan menggerakkan perekonomian Brunei.
Pendidikan juga yang akan membuat banyak riset-riset inovasi yang menghasilkan paten untuk terobosan ilmu pengetahuan. Di negara-negara maju, industri dan kampus melakukan riset besar-besaran dibidang penyakit, kecerdasan buatan, rekayasa genetika bahkan eksplorasi ruang angkasa.
Nilai ekonominya tidak main-main. Sehingga jelas sudah, bagaimana pendidikan di negara-negara maju menjadi pilar utama kemajuan suatu bangsa.
Sehingga dalam revisi visi dan misi Indonesia emas 2024, sudah saatnya sektor pendidikan memperoleh porsi besar untuk menjadi skala prioritas dalam rencana RPJM 2025-2045. Sumber daya alam akan habis dan mungkin tidak terpakai lagi di masa depan.
ADVERTISEMENT
Minggu lalu, Eropa sudah mulai meninggalkan pemakaian batubara. Dengan tren pemakaian energi ramah lingkungan, bisa diramalkan sektor pendidikan akan menjadi penopang negeri ini di masa-masa yang akan datang.