Konten dari Pengguna

Arti Debit dan Kredit dalam Akuntansi yang Wajib Diketahui saat Belajar

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
4 Oktober 2024 21:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Debit dan Kredit. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Lukas Blazek
zoom-in-whitePerbesar
Arti Debit dan Kredit. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Lukas Blazek
ADVERTISEMENT
Banyak materi yang wajib dikuasai untuk mempelajari bisnis. Salah satunya adalah akuntansi. Dalam akuntansi ada istilah debit dan kredit. Arti debit dan kredit tentu perlu dipahami saat mempelajari ilmu ini.
ADVERTISEMENT
Debit dan kredit seperti dua sisi mata uang yang menarik untuk dipelajari. Keduanya mempunyai peran penting di dunia akuntansi.

Arti Debit dan Kredit dalam Akuntansi

Arti Debit dan Kredit. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Campaign Creators
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi karya I Made Darsana dkk., (2023) kredit dan debit merupakan komponen besaran setiap nilai transaksi yang wajib dicatat. Pada dasarnya, terdapat perbedaan debit dan kredit yang harus dipahami agar dalam mengerjakan transaksi tidak terjadi kesalahan.
Jika ingin memahami arti debit dan kredit bisa dimulai dengan memahami kata dasarnya lebih dulu. Debit berasal dari kata debere yaitu bahasa latin yang artinya adalah pencatatan akuntansi di mana asset serta biaya mengalami peningkatan.
Istilah ini biasanya akan berada pada sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa uang, peralatan, perlengkapan hingga piutang yang termasuk ke dalam aset yang tidak berwujud dan bisa ditagih sesuai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kredit berasal dari kata credere yang artinya adalah pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas yang mengalami peningkatan. Jika aset atau beban berada di bagian kredit saat pencatatan keuangan, itu artinya ada pengurangan pada akun tersebut.
Kemudian jika akun seperti hutang berada pada bagian ini artinya ada pengurangan atau penurunan hutang yang dimiliki perusahaan. Membahas mengenai debit dan kredit rasanya masih ada yang kurang jika tidak membahas mengenai prinsip dasar dari kedua istilah tersebut.
Jadi setiap transaksi harus memiliki dua sisi yang sama besar. Artinya, total jumlah debit harus sama dengan total jumlah kredit dalam setiap transaksi.
Selain itu, setiap akun memiliki sifat normal yang berbeda-beda. Akun aset dan beban memiliki sifat normal debit, sedangkan akun utang, modal, dan pendapatan memiliki sifat normal kredit.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai arti debit dan kredit dalam akuntansi. Debit dan kredit adalah dua konsep dasar dalam akuntansi yang saling berkaitan. Dengan sedikit latihan dan pemahaman, seseorang akan dapat menguasai konsep ini dengan baik. (WWN)