Apa Arti Nolep di TikTok, Cara Menghindari, dan Perbedaannya dengan Introvert

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
Konten dari Pengguna
26 Juni 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa arti nolep di TikTok. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa arti nolep di TikTok. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era digital saat ini berbagai istilah baru muncul dan sering digunakan di media sosial TikTok, seperti "nolep" atau "no life". Apa sebenarnya arti nolep di TikTok?
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut apa arti nolep di TikTok, bagaimana perbedaannya dengan introvert, dan bagaimana cara agar tidak dianggap nolep.

Apa Arti Nolep?

Ilustrasi apa arti nolep di TikTok. Foto: Getty Images
Nolep atau no life adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang tampaknya tidak memiliki kehidupan sosial.
Orang yang nolep memilih untuk menghabiskan waktu dalam isolasi atau berfokus pada satu kegiatan atau minat, sering kali yang berkaitan dengan dunia digital atau online.

Ciri-Ciri Nolep

Ilustrasi salah satu ciri-ciri nolep adalah lebih suka rebahan sambil membaca buku. Foto: Pexels
Orang-orang yang nolep biasanya lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan tidak begitu tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain yang bisa menjadi tanda seseorang termasuk nolep.
Dikutip dari laman Thought Catalog, berikut adalah ciri-ciri orang dengan perilaku nolep.
ADVERTISEMENT

1. Lebih Suka Rebahan

Salah satu ciri orang nolep adalah mereka lebih suka rebahan di rumah daripada harus keluar rumah atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Mereka merasa lebih nyaman tidur sambil membaca buku, menonton film, atau sibuk dengan laptopnya sendiri.

2. Tidak Suka Melakukan Apa-Apa

Orang dengan perilaku nolep cenderung tidak begitu suka melakukan banyak aktivitas. Ketika ditanya apa yang dilakukan saat waktu luang, mereka mungkin kesulitan menjawab karena pada dasarnya mereka tidak melakukan banyak hal menarik.

3. Sering Mengabaikan Telepon Orang Lain

Orang yang nolep cenderung lebih suka mengabaikan telepon orang lain. Pasalnya, mereka tidak begitu suka berinteraksi melalui telepon dan lebih memilih membalas pesan melalui chat.

4. Lebih Suka Sendirian

Biasanya, orang yang nolep lebih senang menghabiskan waktu sendirian daripada bergaul dengan orang lain. Mereka menemukan kebahagiaan dalam kesendirian dengan tidak melakukan apa-apa di rumah.
ADVERTISEMENT

5. Jarang Memiliki Teman

Orang-orang dengan perilaku nolep biasanya hanya memiliki beberapa teman dan mereka tidak terlalu aktif dalam menjaga hubungan sosial. Setelah lulus dari SMA atau perguruan tinggi, mereka mungkin kehilangan kontak dengan banyak teman lama dan sulit untuk dihubungi kembali.

6. Sering Merasa Iri

Perasaan iri sering muncul pada orang nolep ketika mereka melihat aktivitas atau kehidupan orang lain di media sosial. Mereka mungkin merasa cemburu atau tidak nyaman melihat orang lain bersenang-senang, sedangkan mereka memilih untuk tetap di rumah.

Penyebab Perilaku Nolep dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi orang yang nolep bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Pexels
Perilaku nolep bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal. Adapun beberapa penyebab umum perilaku nolep, yaitu:

1. Faktor Eksternal

Lingkungan keluarga yang hangat, penuh kasih sayang, dan mendukung akan membantu membentuk pribadi yang terbuka dan percaya diri.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, lingkungan keluarga yang tidak harmonis dapat menimbulkan trauma di masa kecil, sehingga menyebabkan seseorang menjadi tertutup dan kurang percaya pada orang lain. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih suka menyendiri.
Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan juga membuat seseorang menjadi lebih menyendiri dan kurang tertarik untuk berinteraksi langsung dengan orang lain.
Hindari ketergantungan berlebihan pada gadget dan alokasikan waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan teman dan keluarga.

2. Faktor Internal

Orang nolep biasanya memiliki kepribadian introvert, di mana mereka cenderung menarik diri, pendiam, tenang, dan suka menyendiri. Sebenarnya, tidak ada yang salah menjadi introvert.
Menurut American Psychological Association, introvert adalah karakter seseorang yang merasa lebih nyaman untuk berfokus pada pemikiran dan perasaan secara internal. Ini merupakan tipe kepribadian yang memiliki banyak sisi positif.
ADVERTISEMENT
Jadi, orang dengan kepribadian introvert tidak harus merasa minder. Jika merasa lebih nyaman sendiri, tetapi ingin meningkatkan interaksi sosial, cobalah untuk pelan-pelan mengikuti berbagai kegiatan sosial. Hal ini bisa dimulai dalam lingkup teman yang paling dekat terlebih dahulu.
Selain kepribadian introvert, kurangnya rasa percaya diri juga bisa membuat seseorang enggan untuk berinteraksi dengan orang lain dan lebih memilih menghindari interaksi sosial.

Cara Mengatasi Sikap Nolep

Ilustrasi melakukan hobi untuk mengatasi sikap nolep. Foto: Pexels
Dirangkum dari laman A Conscious Rethink dan Better Help, ada beberapa cara mengatasi sikap nolep yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Cari Hobi atau Kegiatan yang Disukai

Temukan hobi atau kegiatan yang membuat Anda merasa bersemangat. Bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama dapat membantu Anda bertemu dengan orang-orang baru, sehingga dapat memperluas jalinan pertemanan Anda.
ADVERTISEMENT

2. Keluar dari Zona Nyaman

Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman. Bertemu dengan orang-orang baru dan menghadapi situasi yang berbeda dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan sosial dan memperluas jaringan pertemanan.

3. Terhubung Kembali dengan Hal-Hal yang Memotivasi

Anda mungkin merasa seperti tidak memiliki kehidupan karena kehilangan kontak dengan hal-hal yang penting. Karenanya, luangkan waktu untuk terhubung kembali dengan hal-hal yang pernah membuat Anda bersemangat dan termotivasi.
Lakukan kegiatan yang memberi kebahagiaan dan tidak sempat dilakukan dalam beberapa waktu ini. Hal ini dapat membantu Anda untuk lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas.

4. Tingkatkan Produktivitas

Manfaatkan waktu sendirian untuk meningkatkan produktivitas. Lakukan aktivitas produktif seperti mengerjakan tugas, berolahraga, membaca buku, atau melakukan hobi. Produktivitas akan membantu Anda mengisi waktu dengan lebih bermakna.
ADVERTISEMENT

5. Perbaiki Karakter

Cobalah untuk refleksi diri dan menganalisis karakter negatif yang mungkin menyebabkan Anda berperilaku nolep. Jika ada karakter negatif seperti suka mengeluh, malas-malasan, atau kurang simpati terhadap orang lain, cobalah untuk memperbaikinya.
Perlu diingat, perbaikan karakter bukan berarti mengubah kepribadian dari introvert menjadi ekstrovert, tetapi lebih pada menghilangkan sifat-sifat yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Perbedaan Nolep dengan Introvert

Ilustrasi orang yang nolep berbeda dengan introvert. Foto: Pexels
Introvert dan nolep adalah dua konsep yang berbeda. Introvert adalah istilah psikologi yang menggambarkan orang yang cenderung mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian atau dalam situasi tenang dan minim stimulasi.
Orang yang introvert bisa menikmati interaksi sosial, tetapi mungkin merasa cepat lelah olehnya dan butuh waktu sendirian untuk 'mengisi ulang'.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, nolep adalah label yang sering kali digunakan secara negatif untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki kehidupan sosial.
Nolep menurut psikologi lebih berkaitan dengan perilaku daripada preferensi internal seseorang. Oleh karena itu, seseorang bisa menjadi introvert tanpa dianggap nolep dan sebaliknya.

Cara agar Tidak Nolep

Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
Ada beberapa cara agar tidak nolep yang bisa dilakukan. Berikut tips yang bisa diikuti untuk menghindari dianggap nolep:

1. Pahami dan Ikuti Tren

Mengenali dan mengikuti tren terkini dapat membantu Anda tampak lebih menarik dan berpengetahuan luas.

2. Kembangkan Keterampilan Sosial

Meningkatkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial Anda dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dalam berbagai situasi sosial dan mengurangi risiko dianggap nolep.
ADVERTISEMENT

3. Jadilah Diri Sendiri

Penting untuk tetap menjadi diri sendiri dan tidak merasa perlu mengubah siapa Anda hanya untuk menghindari dianggap nolep. Kebanyakan orang menghargai autentisitas dan kepribadian yang unik.

4. Jaga Penampilan

Meski penampilan bukanlah segalanya, merawat diri dan berpenampilan rapi dapat membantu menciptakan kesan yang baik.
Ingatlah bahwa label seperti nolep sering kali merupakan refleksi lebih dari penilaian orang lain daripada tentang siapa Anda sebenarnya.
Selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri, dan jangan biarkan takut dianggap nolep mencegah Anda dari menjadi diri sendiri.