Generasi Z dan Transformasi dalam Industri Perhotelan

Ilustrasi kamar hotel. Foto: Edvard Nalbantjan/Shutterstock

Generasi Z telah memasuki usia dewasa dengan membawa pengaruh besar terhadap industri perhotelan. Karena terbiasa dengan kemajuan teknologi dan sangat sadar akan isu-isu keberlanjutan, mereka pun akhirnya memimpin perubahan dalam cara hotel merancang pengalaman tamu dan mengelola operasional mereka.

Dari check-in digital hingga praktek ramah lingkungan, ekspektasi Generasi Z memaksa industri perhotelan untuk berinovasi dan beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.

Memahami Generasi Z

Ilustrasi masuk ke hotel. Foto: nullplus/Shutterstock

Untuk memenuhi kebutuhan Generasi Z, industri perhotelan harus memahami apa yang mereka harapkan dari pengalaman menginapnya.

Siapa Generasi Z?

Generasi Z adalah kelompok manusia yang tumbuh di era digital. Kondisi ini membuat mereka sangat terampil dalam menggunakan teknologi dan berinteraksi melalui media sosial.

Menurut sebuah laporan oleh Pew Research Center, Generasi Z lebih cenderung mengutamakan teknologi dan konektivitas di setiap aspek kehidupan mereka, termasuk saat berpergian.

Ekspektasi Generasi Z terhadap Industri Perhotelan

Generasi Z mencari keaslian dan personalisasi dalam setiap pengalaman mereka, termasuk saat menginap di hotel. Mereka menghargai transparansi, inovasi, dan responsivitas dari merek yang mereka gunakan.

Sebuah studi oleh Deloitte menunjukkan bahwa 70% dari Generasi Z menginginkan pengalaman yang dapat disesuaikan secara pribadi saat mereka bepergian.

Teknologi dan Inovasi di Industri Perhotelan

Ilustrasi lobby hotel di Mercure Jakarta Gatot Subroto. Foto: Dok. Mercure Jakarta Gatot Subroto

Adopsi teknologi yang cepat adalah kunci untuk memuaskan Generasi Z yang mengharapkan efisiensi dan kenyamanan di ujung jari mereka.

1. Integrasi Teknologi dalam Layanan Hotel

Dengan latar belakang yang kuat dalam teknologi, Generasi Z mengharapkan hotel dapat menyediakan solusi teknologi yang canggih. Ini termasuk penggunaan aplikasi seluler untuk kontrol kamar, check-in dan check-out tanpa kertas, dan personalisasi layanan melalui AI.

Menurut laporan dari Gartner, hotel yang mengimplementasikan solusi teknologi ini dapat meningkatkan kepuasan tamu hingga 40%. Sehingga, Generasi Z akan berulang kali memesan kamar di hotel tersebut.

2. Inovasi untuk Pengalaman Tamu yang Lebih Baik

Hotel harus terus berinovasi untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan memuaskan bagi Generasi Z. Ini mencakup segala sesuatu dari kamar yang disesuaikan dengan preferensi digital mereka.

Hotel juga bisa menawarkan pengalaman realitas virtual yang mengesankan untuk menambah daya tarik. Menurut Forbes, hotel yang mengadopsi teknologi VR dan AR untuk tampilan kamar dan tur virtual telah melihat peningkatan dalam pemesanan dari generasi muda.

Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Ilustrasi hotel dengan pemandangan terindah di dunia. Foto: fokke baarssen/Shutterstock

Keberlanjutan bukan sekedar strategi biasa yang mesti diperhatikan. Namun, keberlanjutan juga dapat menjadi keputusan pemesanan untuk banyak anggota Generasi Z.

1. Praktik Keberlanjutan di Hotel

Generasi Z cenderung memilih hotel yang menunjukkan komitmen nyata terhadap praktik berkelanjutan. Ini termasuk penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan program daur ulang yang kuat.

Sebuah artikel di National Geographic menyoroti bahwa hotel-hotel yang berhasil mengintegrasikan sistem keberlanjutan ini tidak hanya mendapatkan pujian dari tamu, tetapi juga penghematan biaya operasional jangka panjang.

2. Tanggung Jawab Sosial dan Keterlibatan Komunitas

Generasi Z juga menghargai ketika hotel berkontribusi pada kesejahteraan komunitas lokal. Program seperti mempekerjakan staf lokal, menggunakan produk lokal, dan mendukung inisiatif sosial lokal menunjukkan komitmen hotel terhadap tanggung jawab sosial, yang menarik bagi Generasi Z.

Menurut Harvard Business Review, bisnis yang secara aktif menunjukkan tanggung jawab sosial mereka cenderung menarik lebih banyak pelanggan dari Generasi Z.

Adaptasi dan Peluang di Industri Perhotelan

Ilustrasi pintu masuk kamar hotel. Foto: Dragon Images/Shutterstock

Industri perhotelan harus siap untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan Generasi Z yang terus berkembang.

1. Adaptasi Layanan untuk Memenuhi Ekspektasi Generasi Z

Untuk terus relevan, hotel harus menyesuaikan layanan mereka agar sesuai dengan nilai dan harapan Generasi Z. Ini mungkin berarti meningkatkan opsi keberlanjutan, menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pemesanan dan pembatalan, atau bahkan merancang paket perjalanan yang dapat disesuaikan sepenuhnya.

2. Peluang untuk Inovasi Berkelanjutan

Dorongan untuk berinovasi dalam menciptakan praktik yang lebih berkelanjutan dapat membantu industri perhotelan tidak hanya memenuhi kebutuhan Generasi Z tetapi juga meningkatkan efisiensinya.

Menurut sebuah studi di Journal of Sustainable Tourism, hotel yang mengadopsi teknologi hijau tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga mengurangi pengeluaran jangka panjang mereka.

Dengan memahami dan merespons ekspektasi Generasi Z, industri perhotelan dapat tidak hanya bertahan tetapi berkembang dalam lanskap yang terus berubah. Melalui inovasi yang dipandu oleh teknologi dan keberlanjutan, hotel dapat memastikan bahwa mereka menarik generasi pemilih ini dan siap untuk masa depan yang dinamis.

(MSD)