Konten dari Pengguna

Pengaruh Budaya Gaming terhadap Generasi Z

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
23 Juli 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gamers. Foto: Jacob Lund/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gamers. Foto: Jacob Lund/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budaya gaming telah menjadi bagian integral dari kehidupan Generasi Z, mempengaruhi berbagai aspek dari cara mereka berinteraksi, belajar, hingga bagaimana mereka menghabiskan waktu luang.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana budaya gaming mempengaruhi Generasi Z, mencakup aspek sosial, pendidikan, dan perkembangan pribadi.

Popularitas dan Pengaruh Gaming

Ilustrasi gamers. Foto: Parilov/shutterstock
Gaming telah berkembang dari sekadar hobi menjadi fenomena global yang mempengaruhi jutaan orang, khususnya Generasi Z. Seiring dengan perkembangan teknologi, game menjadi lebih kompleks dan menarik, menawarkan pengalaman yang mendalam dan interaktif.

1. Kenaikan Popularitas Gaming

Menurut Newzoo, industri game global diperkirakan mencapai pendapatan lebih dari $159 miliar pada tahun 2020, dengan Generasi Z sebagai salah satu konsumen terbesar. Generasi ini tidak hanya bermain game tetapi juga terlibat dalam komunitas gaming, mengikuti streamer, dan bahkan mempertimbangkan karir di industri game.

2. Dampak Sosial

Gaming tidak hanya mempengaruhi cara Generasi Z bersosialisasi tetapi juga memperkenalkan mereka pada berbagai budaya dan perspektif baru. Healthline melaporkan bahwa game multiplayer online, seperti Fortnite dan Among Us, memungkinkan pemain dari seluruh dunia untuk berinteraksi dan bekerja sama, memperluas wawasan sosial mereka.
ADVERTISEMENT

Pendidikan dan Pembelajaran

Ilustrasi game center di bandara. Foto: Anton27/Shutterstock
Selain sebagai hiburan, game juga telah diakui sebagai alat pendidikan yang efektif, memfasilitasi pembelajaran melalui pendekatan yang lebih interaktif dan menarik bagi Generasi Z.

1. Game dalam Pendidikan

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Educational Technology & Society, game pendidikan dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa, membantu mereka memahami konsep-konsep kompleks melalui simulasi dan praktik langsung.
Misalnya, game seperti Minecraft: Education Edition digunakan di berbagai sekolah untuk mengajarkan mata pelajaran seperti matematika, sejarah, dan seni.

2. Keterampilan yang Dikembangkan

Selain pengetahuan akademis, gaming juga membantu mengembangkan berbagai keterampilan penting. Artikel dari Edutopia menyebutkan bahwa game dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kerjasama tim, yang semuanya sangat berharga dalam dunia modern.
ADVERTISEMENT

Pengembangan Pribadi

Ilustrasi game Subway Surfer. Foto: dennizn/Shutterstock
Budaya gaming juga memainkan peran penting dalam pengembangan pribadi Generasi Z, mempengaruhi bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.

1. Identitas dan Ekspresi Diri

Game menawarkan ruang bagi pemain untuk mengekspresikan diri dan membangun identitas mereka. Menurut sebuah artikel di Psychology Today, banyak Generasi Z menggunakan avatar game untuk bereksperimen dengan identitas dan menemukan komunitas yang berbagi minat dan nilai yang sama.

2. Dampak Psikologis

Sementara ada manfaat, penting juga untuk mempertimbangkan dampak negatif dari gaming yang berlebihan. Mengutip laman WebMD, penggunaan game yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah seperti kecanduan, kurang tidur, dan isolasi sosial. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memantau dan mengatur waktu bermain game anak-anak.
ADVERTISEMENT
(MSD)