Konten dari Pengguna

Pola Konsumsi Media Digital dan Kebiasaan Menonton Generasi Z

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
22 Juli 2024 22:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi media sosial. Foto: Rodhi Zulfa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi media sosial. Foto: Rodhi Zulfa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z memiliki pola konsumsi media yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh di era internet dan media sosial, yang mempengaruhi cara mereka mengakses informasi dan hiburan.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang bagaimana Generasi Z mengkonsumsi media digital dan kebiasaan menonton mereka. Seperti apa?

Pengaruh Teknologi pada Pola Konsumsi Media

Ilustrasi dampak media sosial. Foto: SrideeStudio/Shutterstock
Teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari Generasi Z, membentuk cara mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

1. Generasi Digital Native

Generasi Z lahir di era teknologi canggih, yang menjadikan mereka sangat terampil dalam menggunakan berbagai perangkat digital sejak usia dini. Menurut Pew Research Center, generasi ini lebih mengandalkan smartphone dan perangkat mobile lainnya untuk mengakses media dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

2. Adopsi Platform Media Sosial

Mengutip sebuah studi dari Statista, media sosial adalah sumber utama informasi dan hiburan bagi Generasi Z. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube adalah bagian integral dari kehidupan mereka, di mana mereka tidak hanya mengonsumsi konten tetapi juga aktif berpartisipasi dalam penciptaan dan berbagi konten.
ADVERTISEMENT

Kebiasaan Menonton

Ilustrasi remaja bermain sosial media. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
Generasi Z memiliki kebiasaan menonton yang berbeda dengan generasi sebelumnya, cenderung memilih konten on-demand dan streaming daripada siaran televisi tradisional.

1. Preferensi Konten Streaming

Menurut laporan dari Nielsen, Generasi Z lebih memilih layanan streaming seperti Netflix, Hulu, dan Disney+ dibandingkan dengan televisi kabel. Mereka menikmati fleksibilitas untuk menonton konten kapan saja dan di mana saja, tanpa terikat oleh jadwal siaran.

2. Durasi Menonton dan Jenis Konten

Mengutip dari laporan Deloitte, Generasi Z cenderung lebih menyukai video pendek dan konten yang langsung menarik perhatian, seperti yang ditemukan di TikTok dan YouTube.
Durasi menonton mereka bisa sangat bervariasi, dari menonton video pendek beberapa menit hingga binge-watching serial selama berjam-jam.

Pengaruh Influencer dan Konten Buatan Pengguna

Ilustrasi remaja bermain sosial media. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
Salah satu aspek unik dari konsumsi media Generasi Z adalah pengaruh besar dari influencer dan konten buatan pengguna.
ADVERTISEMENT

1. Kepercayaan pada Influencer

Menurut sebuah artikel di Business Insider, Generasi Z lebih cenderung mempercayai influencer media sosial daripada selebriti tradisional atau iklan. Mereka merasa bahwa influencer lebih otentik dan relatable, memberikan rekomendasi produk atau hiburan yang lebih dipercaya.

2. Partisipasi Aktif dalam Pembuatan Konten

Generasi Z tidak hanya mengonsumsi konten, tetapi juga aktif dalam menciptakannya. Mengutip data dari HubSpot, banyak dari mereka yang memiliki saluran YouTube, akun TikTok, atau blog pribadi, di mana mereka berbagi pandangan dan kreasi mereka sendiri dengan audiens yang luas.

Tantangan dan Peluang bagi Media Tradisional

Ilustrasi bermain sosial media. Foto: Shutterstock
Media tradisional menghadapi tantangan besar dalam menarik perhatian Generasi Z, tetapi juga memiliki peluang untuk beradaptasi dan berkembang.

1. Adaptasi Media Tradisional

Menurut Harvard Business Review, media tradisional harus beradaptasi dengan menyediakan konten yang relevan dan mudah diakses melalui platform digital untuk menarik minat Generasi Z. Kolaborasi dengan influencer dan penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran menjadi strategi yang semakin penting.
ADVERTISEMENT

2. Peluang Inovasi

Generasi Z membuka peluang bagi inovasi dalam penyampaian konten. Dengan memahami preferensi dan kebiasaan mereka, media tradisional dapat menciptakan format baru dan interaktif yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi audiens muda ini.
(MSD)