Konten dari Pengguna

Grup Gamelan Lambang Sari Sukses Tampil di Hadapan Ratusan Warga Jepang

KBRI Tokyo
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jepang
13 Juni 2022 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Tokyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dubes Heri Akhmadi dan Ibu Nuning Akhmadi bersama Pimpinan Grup Lambang Sari, Kayo Kimura. Dokumentasi KBRI Tokyo.
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Heri Akhmadi dan Ibu Nuning Akhmadi bersama Pimpinan Grup Lambang Sari, Kayo Kimura. Dokumentasi KBRI Tokyo.
ADVERTISEMENT
Alunan lembut Gending Babar Layar perlahan memenuhi ruang pentas Grup Gamelan Lambang Sari di sebuah aula hotel di kawasan Nippori, Tokyo, Jepang pada Jumat petang, 11 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 182 penonton menikmati dua sesi pergelaran Grup Lambang Sari yang memadukan gamelan dan sendratari Jawa Tengah, yaitu tarian klasik Jawa Tengah Golek Montro dan Tandhingan Alus yang dibawakan oleh mayoritas orang Jepang.
Pertunjukan bertajuk “Suara Tujuh Warna Perunggu” ini digelar selama dua hari pada 11-12 Juni 2022 dan diperkirakan ditonton oleh lebih dari 600 warga Jepang.
Dubes Heri Akhmadi dan Ibu Nuning Akhmadi bersama para penari warga Jepang usai pementasan Lambang Sari. Dokumentasi KBRI Tokyo.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi hadir langsung dan berharap Grup Gamelan Lambang Sari dapat terus mempromosikan kesenian Indonesia di tengah masyarakat Jepang.
"Dua tahun berturut-turut saya menyaksikan pertunjukan Lambang Sari. Kelompok yang sudah eksis selama lebih dari 35 tahun ini memiliki kualitas yang terus dipertahankan. Kita harapkan ke depan menjadi salah satu pelopor kegiatan kesenian Indonesia di Jepang," ujar Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi dan Kepala Bidang Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie.
ADVERTISEMENT
"KBRI Tokyo terus memperkuat komunitas kesenian Indonesia di Jepang tidak terbatas di Tokyo tetapi juga di daerah lain. Di antaranya kelompok Reog Ponorogo di Nagoya dan kelompok wayang kulit di Osaka," tambah Dubes Heri.
Pementasan Grup Lambang Sari di Tokyo Jepang. Dokumentasi KBRI Tokyo.
Pemimpin Grup Lambang Sari, Kayo Kimura, memastikan siap memperkenalkan kesenian Jawa Tengah di Jepang. "Hari ini kami menampilkan Gending klasik Jawa dan dua tarian. Senang sekali melihat antusias penonton sepanjang pertunjukan. Kami hormati kebudayaan Jawa dan kami perkenalkan di Jepang. Terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo dan Bapak Dubes," kata Kayo Kimura.
Kaori Okada salah seorang penari dalam pementasan ini mengaku senang bisa belajar tarian Jawa. "25 tahun lebih sudah saya menari. Filosofi tarian Jawa sangat mendalam sekali. Sangat lembut dan halus. Berbeda dengan tarian modern yang juga saya pelajari," terang Kaori Okada.
ADVERTISEMENT
Sementara, Risa mahasiswi Universitas Keio, Jepang usai menyaksikan pementasan mengaku ingin ke Indonesia untuk belajar Gamelan. "Saat menyaksikan pementasan ini saya merasa sedang ada di Indonesia. Dulu saat di Indonesia saya pernah belajar gamelan. Kalau ada waktu saya mau ke Indonesia lagi untuk serius belajar gamelan," ujar Risa dengan antusias.
Antusias para pengunjung memadati arena pertunjukan Grup Lambang Sari. Dokumentasi KBRI Tokyo.
Penampilan atraktif Grup Gamelan Lambang Sari ini diwarnai dengan penataan warna-warni cahaya panggung yang apik mengikuti alunan permainan gamelan serta gerak para penari. Grup ini berdiri sejak 1985. Selama lebih dari 35 tahun telah terlibat dalam berbagai kegiatan promosi seni dan budaya Indonesia di seluruh predektur Jepang. Lambang Sari juga kerap tampil di berbagai acara seni di sekolah-sekolah Jepang, serta menyelenggarakan kursus gamelan bagi masyarakat Jepang.
ADVERTISEMENT