Kado HUT ke-63, Pertamina Tuntaskan Target BBM Satu Harga di 243 Titik

Pertamina
Official Account PT Pertamina (Persero)
Konten dari Pengguna
10 Desember 2020 12:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pertamina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses penyaluran BBM satu harga di berbagai daerah di Indonesia. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Proses penyaluran BBM satu harga di berbagai daerah di Indonesia. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Pada momentum HUT ke-63, PT Pertamina (Persero) kembali mempersembahkan kado spesial untuk Indonesia dengan menuntaskan target Program BBM Satu Harga sebanyak 243 titik hingga tahun 2020.
ADVERTISEMENT
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan meski diterpa pandemi COVID-19, Pertamina terus bergerak menyelesaikan berbagai penugasan Pemerintah untuk melayani kebutuhan energi nasional, salah satunya dengan menuntaskan target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga.
Sejak mendapat penugasan dari Pemerintah untuk membangun lembaga distribusi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), periode 2017 – 2019, sebanyak 160 titik telah diselesaikan Pertamina.
Sepanjang tahun 2020, Pertamina telah membangun dan mengoperasikan BBM Satu Harga di 83 titik. Ke-83 titik tersebut tersebar di Aceh (1 titik), Riau & Kepulauan Riau (3 titik), Sumatera Utara (4 titik).
Kemudian, Sumatera Selatan (3 titik), Lampung (3 titik), Bengkulu (1 titik), NTB (6 titik), NTT (7 titik), Kalimantan Barat (3 titik), Kalimantan Selatan (2 titik), Kalimantan Timur (1 titik), Kalimantan Utara (4 titik), Sulawesi Tengah (3 titik), Sulawesi Selatan (2 titik), Maluku dan Maluku Utara (20 titik), Papua dan Papua Barat (20 titik).
ADVERTISEMENT
“Di tengah kondisi pandemi COVID-19, memang terdapat beberapa kendala dan keterbatasan dalam proses pembangunan. Namun alhamdulilah, berkat kerja keras dan semangat Perwira Pertamina untuk melayani energi ke seluruh pelosok tanah air, Pertamina mampu mempersembahkan BBM Satu Harga sebagai kado HUT ke-63 dengan memastikan penyaluran BBM di wilayah 3T semakin meluas,” ujar Fajriyah.
Proses penyaluran BBM satu harga di berbagai daerah di Indonesia. Foto: Pertamina
Fajriyah menambahkan, hingga 2024 sesuai roadmap, Pertamina menargetkan pembangunan BBM Satu Harga mencapai 500 titik. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk membantu Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan.
“Kami optimis pada periode 2021 – 2024 target pembangunan BBM Satu Harga sebanyak terus bertambah, sehingga masyarakat dapat menikmati harga BBM yang lebih terjangkau,”imbuhnya.
Menurutnya, sejak mulai beroperasinya lembaga penyalur BBM Satu Harga, masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar minyak.
ADVERTISEMENT
Perubahan harga dari Solar dan Premium dari sekitar Rp 10.000 bahkan di wilayah timur Indonesia mencapai 100.000 untuk 1 liter, kini masyarakat dapat membeli BBM dengan harga sama dengan daerah lain yaitu premium Rp 6.450/liter dan produk solar seharga Rp 5.150/liter.
Pada SPBU 3T ini, tersedia produk Premium, Pertalite, Pertamax untuk gasoline dan Solar, Dexlite, untuk produk gasoil.
Proses penyaluran BBM satu harga di berbagai daerah di Indonesia. Foto: Pertamina
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, Pertamina memanfaatkan hampir semua moda transportasi mulai udara, laut dan darat.
Bagi wilayah yang sulit dijangkau dengan moda darat atau mobil tangki, seperti di Kalimantan dan Papua, Pertamina menggunakan alternatif pengangkutan BBM jenis Pesawat ATR dengan kapasitas 4.000 liter. Bagi wilayah kepulauan, Pertamina memanfaatkan moda kapal laut.
ADVERTISEMENT
“Penggunaan moda pesawat dan kapal laut itu setelah dilakukan pengiriman BBM dengan mobil tangki dari titik suplai Integrated Terminal di wilayah terdekat dengan lembaga penyalur,” pungkasnya.