Pastikan Aman, Pertamina Pulangkan Warga Terdampak Insiden Tangki Balongan

Pertamina
Official Account PT Pertamina (Persero)
Konten dari Pengguna
8 April 2021 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pertamina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses pemulangan warga terdampak insiden terbakarnya tangki di area T-301 Kilang Balongan. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemulangan warga terdampak insiden terbakarnya tangki di area T-301 Kilang Balongan. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pengecekan dan verifikasi kerusakan properti warga, Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu menjalankan proses pemulangan warga terdampak insiden terbakarnya tangki di area T-301 Kilang Balongan ke rumah masing-masing pada Rabu (7/4).
ADVERTISEMENT
Pemulangan diawali dengan sosialisasi proses pemulangan kepada para pengungsi yang disampaikan Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu Maman Kostaman, didampingi pihak terkait dan Pertamina di GOR Bumi Patra.
Dalam penyampaian kepada warga, Maman yang sekaligus menjadi Ketua Tim Penanggulangan Dampak Bencana Kebakaran Tangki RU VI Balongan, menyampaikan Pertamina telah bersurat ke Bupati terkait rekomendasi bahwa pengungsi aman untuk kembali ke tempat masing-masing.
Rekomendasi tersebut berdasarkan kajian teknis berkaitan dengan proses pemadaman maupun assesment keamanan lokasi sekitar RU VI.
"Untuk tempat tinggal warga telah dilakukan survei pendataan oleh tim gabungan dan secara umum tempat tinggal pengungsi dinyatakan layak dan aman untuk ditempati," jelas Maman.
Selanjutnya para pengungsi menjalani tes screening COVID-19 untuk memastikan warga kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
ADVERTISEMENT
Tes screening melibatkan tim medis Pertamina serta Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dengan menerjunkan 20 tenaga medis untuk melakukan swab.
Proses pemulangan warga terdampak insiden terbakarnya tangki di area T-301 Kilang Balongan. Foto: Pertamina
Swab antigen menyasar sekitar 579 jiwa sebagaimana data terakhir jumlah pengungsi di posko pengungsian Bumi Patra pada Selasa (6/4) sore.
Bagi warga dengan hasil screening COVID-19 negatif langsung dipulangkan dengan fasilitas bus dari Pertamina ke titik terdekat dari tempat tinggal masing-masing. Proses pemulangan warga yang non-reaktif, berjalan dengan lancar.
Sebelum pulang, Siti Rokhayah, salah satu warga yang berasal dari Desa Suka Urip, bersyukur selama di pengungsian mendapatkan perhatian yang maksimal dari Pertamina.
"Saya senang sekali Pertamina menampung pengungsi seperti saya. Pertamina sudah mencukupi kebutuhan saya di sini dan sudah sangat membantu," ujarnya
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (6/4), Pertamina juga telah bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Indramayu melaksanakan sosialisasi ke Muspika, Kuwu (Kepala desa), tokoh masyarakat, pengurus lingkungan (Ketua RW dan RT) serta TNI dan POLRI.
Pemeriksaan COVID-19 dengan rapid test antigen kepada warga yang akan kembali ke rumah masing-masing. Foto: Pertamina
Dalam kesempatan tersebut, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya menjelaskan, untuk warga dengan hasil swab negatif akan dipulangkan dan bagi warga dengan hasil swab positif akan diidentifikasi lebih lanjut gejala yang dialami.
Warga dengan gejala (sedang dan berat) akan dirujuk ke RSUD sedangkan warga dengan hasil swab positif namun tanpa ada gejala akan diminta melaksanakan isolasi mandiri dengan pengawasan dari Tim Satgas COVID-19 Kabupaten.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR RU VI Balongan Cecep Supriyatna menyampaikan, terkait mekanisme penggantian kerusakan property warga, nantinya akan dihitung sesuai standar biaya perbaikan dari Pemkab, agar seluruh warga yang terdampak bisa mendapatkan besaran ganti rugi yang tepat.
ADVERTISEMENT
"Mekanisme penggantian biaya telah ditetapkan oleh Tim Gabungan mengacu standar agar seluruh warga terdampak bisa mendapatkan besaran ganti rugi yang tepat" pungkas Cecep Supriyatna.