Pertamina Ikutkan 150 UMKM Binaan dalam Ajang Indonesia Digital Trade Show 2020

Pertamina
Official Account PT Pertamina (Persero)
Konten dari Pengguna
23 November 2020 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pertamina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi SPBU Pertamina Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SPBU Pertamina Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) terus mendorong kemandirian dan kebangkitan UMKM binaannya dari dampak pandemi COVID-19 melalui berbagai cara. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan Indonesia Digital Trade Show 2020 yang digelar mulai 20 November hingga 7 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 150 UMKM binaan dari Rumah BUMN (RB) Pertamina diikutkan pada acara tersebut.
Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari, menjelaskan, ajang Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo merupakan wadah yang tepat untuk mempercepat proses digitalisasi produk-produk UMKM. Sehingga bisa memaksimalkan penjualan dan mampu bersaing di pasar nasional ataupun pasar Internasional.
“Acara ini sesuai dengan roadmap pembinaan UMKM Pertamina yakni Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Di mana salah satu tahapannya yakni Go Digital, menjadi sangat relevan dengan kegiatan yang digelar saat ini,” jelas Heppy.
Apalagi, selama pandemi ini, Program Kemitraan dan RB Pertamina telah menyelenggarakan sekitar 160 kali pelatihan dengan format digital. Sekitar 50 materi pelatihan yang diberikan bertemakan pengembangan usaha berbasis digital. Hal ini dilakukan agar para UMKM binaan dapat terbiasa dengan perkembangan zaman dan melek digital.
150 UMKM Binaan Pertamina Ikuti Indonesia Digital Trade Show 2020. Foto: Pertamina
Peserta yang dipilih untuk mengikuti ajang ini sudah dikurasi secara ketat oleh Pertamina. Dari sekitar 8000 UMKM binaan yang tersebar di 30 titik RB Pertamina, dipilihlah 150 UMKM berdasarkan beberapa kriteria.
ADVERTISEMENT
Seperti kualitas produk, kesiapan UMKM untuk memenuhi permintaan konsumen dan pasar ketika datang ke platform virtual, stok produk, dan keamanan produk untuk dikonsumsi masyarakat.
“Produk makanan dan minuman cukup mendominasi dibanding sektor lain. Sebab, di masa pandemi seperti ini, permintaan akan produk makanan dan minuman cukup tinggi. Terutama untuk produk-produk herbal,” jelasnya. Selain sektor kuliner, juga terdapat UMKM dari sektor fashion dan craft yang turut diikutkan Pertamina.
Pameran ini, lanjut Heppy, digelar secara virtual dengan konsep digital & realistis (3D Online Exhibition). Sehingga masyarakat dapat memilih produk yang disukai hanya dengan mengunjungi virtual booth yang disediakan. Serupa dengan ajang Pertamina SMEXPO 2020 yang digelar Pertamina pada 9 – 11 September 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Ajang ini dibuka secara virtual oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dan serta Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto. Dalam sambutannya, baik Teten maupun Agus meminta masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam ajang ini. Sehingga dapat membantu UMKM segera bangkit dari dampak pandemi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
150 UMKM Binaan Pertamina Ikuti Indonesia Digital Trade Show 2020. Foto: Pertamina
Bentuk dari kegiatan ini yakni Virtual Exhibition, Virtual Business Matching, Virtual Workshop, Virtual Talkshow & Conference, Virtual Awarding, Virtual Sport & Hobbies, Virtual Tourism, Virtual Street Food, Virtual Fashion Show, dan Virtual Entertainment.
“Cukup berbelanja di rumah melalui situs www.virtualexpo.id dan menikmati hiburan yang di sediakan. Dengan begitu kita bisa turut membantu UMKM lebih mandiri dan berdikari lagi,” tutur Heppy.
Upaya ini, bagi Pertamina jelang usianya yang ke-63 tahun, merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs). Yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif.
ADVERTISEMENT
Sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.