Pertamina Siapkan Rumah Sakit Darurat dan Rujukan COVID-19

Pertamina
Official Account PT Pertamina (Persero)
Konten dari Pengguna
7 April 2020 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pertamina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertamina menyiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat di Hotel Patra Jasa Jakarta dan menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien COVID-19. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina menyiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat di Hotel Patra Jasa Jakarta dan menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien COVID-19. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk membantu menangani pasien COVID-19, Pertamina menyiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta, serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien COVID-19. Pertamina juga menyediakan sekitar 700 tenaga medis dan tenaga pendukung, baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ.
ADVERTISEMENT
Kesiapan berbagai fasilitas kesehatan tersebut ditinjau langsung Menteri BUMN Erick Tohir pada Senin (6/3). Menteri BUMN mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan termasuk tenaga medis untuk memastikan kesiapan merawat pasien COVID-19.
Menteri BUMN Erick Tohir pada Senin (6/3), mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan di rumah sakit darurat dan rujukan COVID-19 Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto menyatakan persiapan Rumah Sakit Darurat dan Rumah Sakit Rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN dalam membantu menangani pasien COVID-19 yang terus bertambah. Hal ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan mandat dari Kementerian BUMN pada 11 Maret 2020, yang menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan Rumah Sakit yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita COVID-19.
“Pertamina menyediakan dua aset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untuk dialihfungsikan menjadi RS Khusus untuk penanganan pasien COVID-19,” ujar Koeshartanto.
Menteri BUMN Erick Tohir pada Senin (6/3), mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan di rumah sakit darurat dan rujukan COVID-19 Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
Menurut Koeshartanto, sejak mandat dari Kementerian BUMN tersebut, Pertamina langsung bekerja dengan melakukan pembangunan dan rehab sarana dan prasarana, penyediaan alat kesehatan serta rekrutmen SDM untuk tenaga medis.
ADVERTISEMENT
“Selama 3 pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90 persen. SDM juga sudah kita siapkan 700 lebih tenaga medis dan tenaga pendukung yang telah diproses melalui rekrutmen dan juga mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ,” imbuh Koeshartanto.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis. Direktur Utama IHC, Dr Fathema menambahkan, “Sudah disiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat Intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ. Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU,”
ADVERTISEMENT
Seluruh ruang kamar di RSPJ akan difungsikan khusus untuk menangani pasien COVID-19. Pertamina menyiapkan sebanyak 65 kamar isolasi dengan Negative Pressure untuk merawat pasien yang positif COVID-19.
Pertamina menyiapkan fasilitas Rumah Sakit Darurat di Hotel Patra Jasa Jakarta dan menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien COVID-19. Foto: Dok. Pertamina
Fasilitas kesehatan yang disiapkan baik di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar yang ditetapkan WHO. Khusus untuk laboratorium, sudah siap alat tes dari Roche yang mampu melakukan test 1.400 sampel setiap harinya.
”Kami di Kementerian BUMN terus berperan aktif membantu menangani pasien COVID-19 serta melakukan upaya-upaya pencegahan penyebarannya. Untuk menangani COVID-19 ini, tes menjadi sangat penting, minggu ini mesin untuk memproses hasil tes COVID-19 di RSPJ dapat segera digunakan. Mesin yang sanggup membaca lebih dari 1.300 tes per hari itu merupakan bentuk sinergi dari sejumlah BUMN,” jelas Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Selain mengoptimalkan 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia dan menyiapkan infrastruktur RS Darurat Khusus COVID-19, BUMN secara bahu membahu sudah melakukan banyak hal. Di antaranya santunan untuk tenaga kesehatan, serta distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan seperti masker, APD, hand sanitizer, ditambah lagi bantuan sembako untuk mereka yang terdampak.