Waspadai Isu Langka, Pasokan Tabung LPG di Bengkalis Ditambah

Pertamina
Official Account PT Pertamina (Persero)
Konten dari Pengguna
6 Februari 2020 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pertamina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pekerja mengecek pasokan tabung gas LPG 3Kg. Foto: antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengecek pasokan tabung gas LPG 3Kg. Foto: antarafoto
ADVERTISEMENT
Pertamina menghimbau warga agar mewaspadai isu kelangkaan LPG 3 kilogram. Isu tersebut merebak akibat antrian di Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
ADVERTISEMENT
Pertamina memastikan penyaluran LPG 3 kg di kabupaten itu di Januari 2020 ini, bahkan sudah lebih banyak dibanding periode serupa tahun lalu.
"Mohon warga tidak termakan isu kelangkaan LPG di Kabupaten Bengkalis. Memang sempat terjadi antrian di pangkalan LPG. Hal itu disebabkan warga menyerbu stok yang baru tiba," jelas Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.
Pasokan LPG sebanyak 540 tabung baru tiba di pangkalan Maju Jaya pada Senin (03/02) sore. Sehingga baru mulai didistribusikan pada warga pada Selasa (04/02) pagi.
Alhasil terjadi antrian warga yang menyerbu LPG yang baru tiba tersebut. "Pada Januari 2020 ini, kami menyalurkan sebanyak 398.160 tabung ke wilayah Bengkalis. Melalui 279 pangkalan LPG di 11 Kecamatan," lanjut Roby.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini bahkan sudah meningkat hampir tujuh persen ketimbang penyaluran Januari 2019. Saat itu, disalurkan sebanyak 374.225 tabung.
com-Pertamina, ilustrasi gas LPG 3 KG Foto: Dok. Pertamina
Khusus di Kelurahan Selari, Kecamatan Bukit Batu, penyaluran LPG 3 kg sebanyak 2.800 tabung per bulan. Kebutuhan warga dilayani oleh dua pangkalan. Adapun harga eceran tertinggi (HET) pangkalan sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Siak adalah Rp 19.100 per tabung.
"Isu kelangkaan umumnya membuat warga panik. Sehingga membeli lebih banyak dari kebutuhan normal. Kondisi ini pun seringkali dimanfaatkan pengecer untuk menaikkan harga," tutur Roby.
Pihaknya menghimbau warga untuk mewaspadai isu kelangkaan. Dan selalu membeli LPG di pangkalan resmi, "Apabila warga menemukan pangkalan yang melanggar ketentuan, mohon laporkan pada kami. Bisa melalui telepon Pertamina 135, atau email [email protected]," tutupnya.
ADVERTISEMENT