Cinta Terlarang Dua Dunia Seorang PNS Demi Jabatan yang Berakhir Sengsara

Ilustrasi hutan cemara. Foto : Daniel Seßler/Unsplash

Yuna Farahnita, mendapatkan surat panggilan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan. Pejabat Eselon 3 di pemda ini berkesempatan meningkatkan kapasitasnya sebagai aparatur negara (ASN). Jenjang kariernya terbuka lebar jika ia berhasil mengantongi sertifikat kelulusan. Kesempatan ini tak disia-siakan.

Yuna sosok yang cerdas dan pantang menyerah. Ia juga selalu berupaya mengenali potensi dirinya dan menyalurkan ke hal-hal yang menguntungkan. Hasratnya untuk selalu menjadi terdepan di segala hal. Tak heran, selepas lulus kuliah dari fakultas ekonomi, ia mendapatkan pekerjaan mapan sebagai PNS di pemda. Sedangkan bakatnya dalam berbisnis disalurkannya dengan mendirikan usaha SPBU.

**

Tiba di gedung komplek balai diklat. Letaknya terpencil di pegunungan tandus perbatasan kota yang dikelilingi hutan cemara dan kuburan cina. Yuna mendapatkan kamar nomor 213 pondok Kunti di ujung belakang komplek gedung seluas 5 hektar itu. Penyelenggara membagi setiap kamar untuk dua orang. Ita Purnamasari menjadi teman berbagi selama 5 bulan menjalani karantina. Kamar itu berbatasan langsung dengan tembok kuburan tua tak terawat.

Sejak hari pertama menginjakan kaki disitu, Yuna sudah mengalami kejadian mistis. Barang-barang miliknya sering berpindah tempat ataupun tertukar dengan milik Ita. Awalnya hal ini dianggap wajar, karena kedua orang itu merasa memiliki sifat pelupa. Malam-malam berikutnya, Yuna sering terbangun karena mendengar suara berisik dari balik tembok gedung. Namun, Ita yang hobi tidur tak pernah merasa terganggu, tetap saja ia terlelap dan mendengkur.

Memasuki bulan kedua, tugas menyusun paper bagi peserta diklat semakin berat. Ita tak begitu peduli. Namun bagi Yuna yang selalu perfect, menjadikan itu serius dalam mengerjakan. Saat Ita terlelap dalam dengkurannya, Yuna justru lembur di depan laptop hingga dinihari.

Suatu malam yang sepi, Yuna masih terjaga untuk menyelesaikan paper. Dari balik kaca jendela muncul bayangan seseorang. Yuna tak pernah mengenal rasa takut. Didekatinya bayangan itu, terlihat sosok lelaki gagah berwajah mirip Lee Min Ho si artis drama Korea kesukaannya.

Yuna mencoba berdialog dengan hantu ahjussi ganteng itu. Ia memperkenalkan dirinya sebagai penghuni kuburan tua bernama Lee Gon. Pada tahun 2015 ia mati terbunuh karena ditipu dan diracun oleh rekan bisnisnya. Semasa hidupnya ia pernah meraih gelar doctor rerum oeconomicum dari universitas ternama di Jerman.

Lee Gon datang menawarkan pesugihan dan pendampingan. Kecerdasan Lee Gon di masa hidupnya dulu dimanfaatkan oleh Yuna untuk menyelesaikan paper dan tugas akhir berupa proyek perubahan. Nyaris setiap malam Yuna begadang hingga pagi ditemani Lee Gon. Kebersamaan yang selalu lekat membuat keduanya saling terpikat. Cinta dua dunia pun terjalin erat.

Di akhir masa diklat, Yuna harus menghadapi ujian akhir. Bayangan Lee Gon menemani dari balik jendela ruang ujian. Ia tersenyum memberi semangat. Yuna sukses menjawab seluruh pertanyaan penguji. Ia pun dinyatakan sebagai peserta terbaik pertama dengan nilai cumlaude.

Alquran. Foto : Sidik Kurniawan/ Unsplash

Yuna kembali ke meja kerjanya di komplek pemda. Rutinitas kerjanya yang padat dapat terselesaikan dengan baik berkat campur tangan kekasihnya. Prestasinya mencolok diantara rekan-rekannya. Ia pun mendapat apresiasi kenaikan jabatan menjadi kepala dinas eselon dua.

Kehidupan Yuna sebagai pengusaha pun berjalan mulus. Penjualan bahan bakar minyak di SPBU miliknya selalu melabihi target. Dalam kurun waktu dua tahun, ia telah mendirikan 10 lokasi SPBU lain, serta 10 minimarket waralaba. Keahlian Lee Gon di bidang ekonomi menjadi campur tangan ghaib dalam menyelesaikan berbagai permasalahan manajerial gurita bisnis milik Yuna.

Sukses sebagai aparat pemerintah sekaligus sebagai pengusaha. Yuna tampil kian cantik mempesona. Tubuh ideal bentuk body S line, paras menawan, serta kulit yang bersinar mulus. Kaki panjangnya seringkali dibalut dengan sepatu sneakers. Pesona tomboy Yuna nyaris sempurna setara standar kecantikan wanita Korea. Tak heran jika Yuna selalu memikat hati pria yang memandangnya.

Di lantai 3 rumahnya yang megah, Yuna memiliki ruangan khusus tempat pertemuan ghaib dengan kekasihnya. Ruangan itu sangat mewah, jendela besar dengan tirai keemasan menjuntai di setiap sudutnya. Karpet permadani bermotif klasik kerajaan menutup seluruh permukaan lantainya. Interior berkelas serta pendingin ruangan menjadikan ruangan itu sangat elegan dan nyaman. Hubungan terlarang Yuna dengan hantu ahjussi ganteng di ruangan ini berlangsung tanpa seorang pun mengetahui.

**

Ita bertandang ke rumah Yuna. Kekraban mereka terjalin erat sejak pertama kenal di balai diklat. Tak heran jika acara melepas kangen sering dilakukan dengan saling bertandang dan menginap. Ita adalah pribadi yang religius. Lulusan pondok pesantren dari Jombang Jawa Timur ini rajin mengaji Alquran. Rutinitas ini tak pernah ia tinggalkan seharipun dan dimanapun. Begitupula saat ia menginap di rumah Yuna.

Lantunan ayat suci yang merdu menggema di rumah Yuna. Mendadak ruangan khusus di lantai tiga padam lampunya. Asap tebal mengepul keluar dari sela jendela. Suara gaduh terdengar riuh. Percik api semakin membesar, dan ruangan itu terbakar. Tim pemadam berupaya menyelamatkan rumah itu sebelum kebakaran semakin meluas. Yuna ditemukan dalam kondisi luka bakar parah.

Tulisan ini merupakan rekayasa. Kesamaan nama dan tempat kejadian hanya kebetulan belaka.