Fieldtrip Peningkatan Kapasitas Relawan di Hutan Desa Simpang 3 Sembelangaan

Petrus Kanisius
Bekerja di Yayasan Palung
Konten dari Pengguna
14 Maret 2022 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Petrus Kanisius tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wawan sebagai pemateri saat memberikan materi THAB. (Foto : Petrus Kanisius/Yayasan Palung).
zoom-in-whitePerbesar
Wawan sebagai pemateri saat memberikan materi THAB. (Foto : Petrus Kanisius/Yayasan Palung).
ADVERTISEMENT
15 orang Relawan Taruna Penjaga Alam (RK-TAJAM) berkesempatan untuk melakukan fieldtrip peningkatan kapasitas di Hutan Desa (HD) Simpang Tiga Sembelangaan, Kecamatan Nanga Tayap, Sabtu (12/3/2022).
ADVERTISEMENT
Serangkaian kegiatan dilakukan selama satu hari tersebut diisi dengan materi dan praktek. Ada dua materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan pertama, Sebagai pemateri adalah Wawan Anggriandi. Wawan sapan akrabnya memberikan materi tentang THAB (Teknik Hidup Alam Bebas). Materi tersebut disampaikan oleh Wawan.
Dalam penyampaian materinya, Wawan menjelaskan tentang pentingnya kita untuk mengetahui teknik hidup di alam bebas. Pada penyampaian materi lebih ditekankan bagi relawan harus bisa menggunakan rumus AMAT (Air, Makanan, Api, dan Tempat Tinggal) saat bertahan hidup di hutan.
Selain itu, mereka juga melakukan teknik membuat api dan membuat bivak (tempat untuk melindungi diri saat berkemah/tenda). Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Erik Sulidra dari Yayasan Palung. Adapun materi yang disampaikan adalah Teknik Identifikasi Burung.
Salah satu peserta terlihat sedang mengamati burung. (Foto : Petrus Kanisius/Yayasan Palung).
Erik Sulidra sebagai pemateri berharap dengan adanya penyampaian materi ini relawan bisa meningkatkan pemahaman relawan tentang pentingnya keberadaan burung di alam dan dapat mengenalkan kepada relawan teknik identifikasi burung.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, peserta juga melakukan praktek pengamatan burung di sekitar hutan desa Simpang tiga Sembelangaan.
Erik Sulidra saat menmberikan penjelasan kepada para relawan yang melakukan identifikasi burung. (Foto : Petrus Kanisius/Yayasan Palung).
Haning Pertiwi, selaku Pembina Relawan Taruna Penja Alam (RK-TAJAM), mengatakan, semoga dengan adanya pelatihan peningkatan kapasitas ini, wawasan anggota RK-TAJAM dapat mengajak banyak orang untuk berbuat baik kepada alam.
Saat berkegiatan, kami sangat terbantu oleh Pardi selaku pemandu (guide) dari Lembaga Pengelola Hutan Desa Simpang tiga Sembelangaan.
Semua peserta berkempatan untuk berfoto bersama setelah kegiatan selesai dilakukan. (Foto : Petrus Kanisius/Yayasan Palung).
Semua rangkaian kegiatan berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari peserta. Sebelum mengakhiri semua rangkaian kegiatan, kami pun berkesempatan untuk berfoto bersama.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung