3 Langkah Untuk Memulai Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19

Pinta Prasista
Mahasiswa LSPR Jakarta
Konten dari Pengguna
19 November 2020 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pinta Prasista tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
3 Langkah Untuk Memulai Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Virus COVID-19 sedang mewabah dan menjadi pandemi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini memaksa semua orang harus tetap berada di rumah untuk mengisolasi diri agar terhindar dari virus. Oleh karena itu, semua aktivitas menjadi terhambat seperti contohnya para pekerja harus merubah kegiatannya menjadi Work From Home (WFH), mahasiswa dan anak sekolah pun harus belajar secara online.
ADVERTISEMENT
Pandemi virus Corona memaksa kita semua untuk bisa bertahan dari segala macam cobaan.  Krisis akibat virus COVID-19 telah menghancurkan berbagai sektor bisnis dan ekonomi. Selama pandemi banyak masyarakat Indonesia yang terdampak, misalnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dengan begitu penghasilan setiap bulannya pun terganggu. Oleh karena itu, memiliki penghasilan tambahan diinginkan banyak orang, apalagi di tengah pandemi virus Corona alias COVID-19. Salah satu yang bisa menghasilkan penghasilan tambahan adalah usaha atau berdagang.  
Masih banyak peluang bisnis-bisnis baru yang bisa dijajaki dan berpotensi menghasilkan keuntungan di tengah kondisi krisis. Merintis bisnis yang prospektif juga bisa menjadi jalan keluar bagi kalian yang saat ini secara finansial telah terimbas pandemi. “Saat saya memulai bisnis ditengah pandemi ini, saya mengganti bisnis yang sebelumnya menjual sneakers menjadi bisnis di bidang food and beverage karena dapat menjangkau lebih banyak orang untuk membeli” kata Farrel, pemilik usaha makanan siap saji.  
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, “Selain dengan adanya modal, percaya diri dengan usaha yang ingin kita jalani menjadi hal yang penting supaya usaha dapat terealisasikan dengan baik. Mengetahui target market dan cara marketing juga harus pelajari lebih dalam sesuai bisnis yang akan dijalankan nantinya. Dan jangan mengandalkan kerabat sebagai pelanggan karena kita harus dapat memasarkan produk secara luas.”  
Untuk memulai bisnis kita harus memaksimalkan bakat dan minat pada diri kita sehingga dapat diminati orang lain, melihat tren yang sedang naik daun, memiliki koneksi yang luas seperti teman hingga saudara, banyak belajar dan tidak cepat merasa puas. Lalu bagaimanakah langkah awal memulai bisnis di tengah pandemi seperti saat ini? Yuk, simak tipsnya dibawah ini. 
ADVERTISEMENT
1.     Pilih bisnis yang berpotensialMasih banyak bisnis yang berpotensi ditengah pandemi ini, tinggal kalian sesuaikan dengan minat dan kemampuan dibidang tersebut. Yang Pertama, bisnis sektor kuliner. Dalam situasi apapun, bisnis kuliner tetap menjanjikan. Di tengah pandemi, kalian bisa mencoba berjualan makanan beku (frozen food), siap saji dan siap masak, makanan sehat pendukung imunitas, dan lain sebagainya. “Walaupun produk yang kalian jual sekarang sedang menjadi tren, kalian harus memiliki keunikan tersendiri supaya masyarakat tertarik untuk membeli. Gunakan bahan baku yang berkualitas supaya rasanya enak dan pembeli akan terus re-purchase” kata Achmad, pemilik usaha minuman. 
Yang Kedua, bisnis sektor healthcare. Pandemi ini melahirkan banyak kebiasaan baru. Orang menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga diri dari terpaan virus. Anda bisa menimbang berbisnis peralatan pendukung kesehatan seperti masker, face shield, hand sanitizer, hingga suplemen vitamin untuk mendukung imunitas tubuh. 
ADVERTISEMENT
Yang Ketiga, bisnis peralatan olahraga. Saat pandemi ini masyarakat lebih memilih olahraga dirumah dibandingkan pergi ke tempat fitness. Banyak juga masyarakat yang menjadi sadar dengan kesehatan dan melakukan olahraga rutin untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kalian bisa mencoba bisnis alat pendukung olahraga seperti matras untuk olahraga, pakaian olahraga, ataupun sepatunya. 
2.     Memilih bisnis yang modalnya ringanMemulai bisnis di tengah pandemi tidak harus langsung memakan modal besar. Sesuaikan kebutuhan modal dengan kondisi kalian sekarang ini. Sebagai contoh, kalian mengalami penurunan pendapatan cukup drastis karena pandemi dan uang tabungan mulai terpakai untuk menutup kebutuhan sehari-hari. Pastikan tetap bijak memutuskan pemakaian dana tabungan untuk modal bisnis. Lebih amannya, mulailah bisnis perlahan saja dengan modal seminim mungkin. 
ADVERTISEMENT
Misalnya, bila berbisnis frozen food, kalian bisa fokus memakai modal untuk membeli barang dagangan saja. Tapi, tidak perlu buru-buru membeli freezer baru untuk menyimpan dagangan tersebut. Kalian cukup memanfaatkan kulkas yang ada di rumah. Cara lain yang juga bisa kalian coba adalah dengan menawarkan diri menjadi dropshipper online ke para supplier frozen food yang tersedia banyak di e-commerce. Cara ini relatif lebih aman karena kalian tidak perlu menyiapkan modal sama sekali. Cukup memanfaatkan gadget dan media sosial untuk berpromosi. Hanya saja, keuntungannya memang relatif kecil karena kalian sebatas sebagai dropshipper. 
3.     Mengoptimalkan media sosial dan promosi mulut ke mulutManfaatkan semaksimal mungkin kehadiran media sosial dan berbagai e-commerce  untuk memasarkan produk kalian. Jangan malu mempromosikan bisnis di akun media sosial kalian. Bila perlu, minta bantuan  teman kalia yang potensial menjadi pelanggan. Dengan menawarkan produk berkualitas dan layanan yang baik, bisnis kalian kelak bisa terbantu dari promosi mulut ke mulut alias word of mouth marketing. Kalian juga bisa memanfaatkan jurus promosi memanfaatkan iklan online baik itu melalui Facebook atau Instagram. Optimalkan juga grup-grup Whatsapp dan komunitas yang kalian ikuti.  
ADVERTISEMENT
Itulah tiga tips memulai bisnis ditengah pandemi COVID-19. Kalian tidak perlu khawatir untuk memulai berbisnis walau situasi sedang seperti ini. Justru dengan kalian mencoba berbisnis bisa menjadi sumber tambahan pendapatan disaat kondisi ekonomi yang sedang memburuk. Tetap semangat agar usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.