MENYINGKAP SISI POSITIF DAN NEGATIF “CAMPING” DI MASA NEW NORMAL

Konten dari Pengguna
30 Juni 2020 5:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shella Shukma WP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama penulis : SHELLA SHUKMA WIDARTI PUTRI
Prodi : ILMU KOMUNIKASI
ADVERTISEMENT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
Adanya wabah virus corona atau COVID-19 jelas sudah membawa dampak yang cukup besar bagi negara Indonesia terutama bagi masyarakat Indonesia. Dengan ditetapkannya peraturan untuk #dirumahaja tentunya membuat masyarakt harus memberhentikan semua kegiatan di luar rumah, bahkan pemerintah juga menetapkan WFH (Work From Home). Hal tersebut berlangsung selama kurang lebih hampir 4 bulan lamanya.
Namun saat ini Indonesia sudah memberlakukan tatanan baru yang disebut dengan “New Normal”. Dimana dalam era New Normal diharapkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan dan membiasakan hidup sehat. Bagi sebagian besar masyarakat, new normal adalah kesempatan yang sangat bagus untuk berkegiatan diluar rumah. Setelah melawati masa quarantine yang sangat panjang pastinya menimbulkan rasa bosan dan memutuskan untuk refreshing.
ADVERTISEMENT
Salah satu agenda pilihan yang saat ini sedang trend adalah kegiatan Camping. Semenjak diberlakukan new normal tempat wisata sekaligus camp ground menjadi tujuan bagi masyarakat. Kebanyakan dari pengunjung camp ground adalah remaja atau pemuda, tetapi tak sedikit juga yang membawa satu keluarga untuk berkemah di atas bukit, dengan tujuan refreshing dan menikmati suasana segar usai #dirumahaja.
Namun apakah kegiatan camping ini aman ? kegiatan ini membawa dua dampak sekaligus, bisa negatif maupun positif. Tergantung bagaimana kita menyikapi kedua dampak tersebut. Berikut beberapa dampak positifnya
1. Mengurangi stress
Selama dirumahaja tentunya kita mengalami suntuk atau stress karena bosan atau masalah pekerjaan yang tidak optimal. Dengan cara ber camping ini kita mamp merefresh otak dan mendapatkan kesegaran kembali.
ADVERTISEMENT
2. Bisa mempererat tali silaturahmi
Bercamping dengan keluarga atau saudara akan memberikan dampak yang baik, menambah rasa kebersamaan dan memperbaiki komunikasi sekaligus bisa lebih dekat.
3. Menyehatkan tubuh terutama paru-paru
Bercamping di daerah pegunungan pasti akan mendapat udara yang segar dan bebas polusi, oleh karena itu sangat bagus untuk pernafasan.
Sedangkan dampak negatifnya adalah ketika kita sedang berada di luar ruangan, maka resiko untuk terpapar virus corona akan semakin besar. Oleh sebab itu jika kita ingin melakukan kegiatan diluar atau camping kita harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa hansanitizer dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Dampak negatif tersebut bisa kita hindari jika selalu waspada ddan hati-hati, dan bisa mendapatkan dampak positif. Semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi hal tersebut, camping di masa new normal memang sangat recommended untuk rerfreshing tapi harus dengan kesiapan dan tetap menaati aturan kesehatan agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak dinginkan.
ADVERTISEMENT