250 Kaum Muda Bali Siap Jemput Kesempatan Kerja & Bisnis Hijau

Plan Indonesia
Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada tahun 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan.
Konten dari Pengguna
27 September 2023 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Plan Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sintya, pemilik usaha 'Rasa Bali' menjelaskan mengenai usahanya pada talkshow penutupan Ready to Work di Bali, Rabu (7/3). Foto: Yayasan Plan International Indonesia.
zoom-in-whitePerbesar
Sintya, pemilik usaha 'Rasa Bali' menjelaskan mengenai usahanya pada talkshow penutupan Ready to Work di Bali, Rabu (7/3). Foto: Yayasan Plan International Indonesia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 250 orang muda di Bali, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas, siap memasuki dunia kerja digital dan melanjutkan usaha kewirausahaan hijau. Potensi ini diraih melalui Ready to Work, program pelatihan oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), dengan dukungan penuh dari Citi Foundation.
ADVERTISEMENT
Pada 2022, Ready to Work diumumkan sebagai salah satu program menerima hibah dari Citi Foundation (total hibah sebesar Rp 12 Miliar untuk 4 mitra di Indonesia), melalui gerakan CitiPeka (Citi Peduli & Berkarya). Program ini juga merupakan bagian dari Pathways to Progress, inisiatif pemberdayaan ekonomi dan sosial global oleh Citi.
Puni A. Anjungsari, Country Head of Public Affairs, Citi Indonesia menyampaikan, “Sebagai bank global, Citi dan Citi Foundation membantu menjawab tantangan ini dengan memanfaatkan bisnis kami, sumber daya manusia, dan filantropi kami untuk mendukung pemberdayaan masyarakat serta pertumbuhan dan kemajuan ekonomi. Kami berharap melalui rangkaian pelatihan program Ready to Work dan dukungan usaha, kaum muda Bali dapat terus mengembangkan usaha mereka, khususnya dalam membangun usaha yang memiliki dampak berkelanjutan bagi lingkungan dan sosial.”
Peserta kegiatan penutupan pelatihan Ready to Work oleh Plan Indonesia di Bali, Rabu (7/3). Foto: Yayasan Plan International Indonesia.
Menurut data lembaga riset SMERU (2020), sebanyak 73% orang muda di Indonesia berminat untuk berwirausaha. Sementara, data BPS Provinsi Bali menunjukkan peningkatan jumlah angkatan kerja pada Februari 2023, yaitu sebanyak 2,73 juta orang atau meningkat sebanyak 43,79 ribu orang dibandingkan Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Ready to Work dilaksanakan di Bali. Dari 250 peserta pelatihan, 100 orang di antaranya kini telah menciptakan 70 unit bisnis hijau baru, termasuk melalui usaha usaha-usaha berkelanjutan, seperti bisnis pengelolaan sampah, virgin coconut oil, anyaman, kopi, dan masih banyak lagi. Melalui bisnis baru ini, sebagian kaum muda juga berhasil mempraktikkan prinsip green business dan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaannya.
“Perkembangan ini menunjukkan bahwa para peserta sudah semakin siap menjadi pelaku usaha dalam ekonomi sirkular. Maka, Plan Indonesia mendorong agar para pemangku kepentingan melanjutkan dukungannya, agar kaum muda memiliki akses yang setara dalam memasuki dan bertahan di pasar yang kian kompetitif,” ujar Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia pada acara penutupan Ready to Work.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup dari pelaksanaan Ready to Work, pada Rabu (27/9) telah dilaksanakan seremoni bertajuk “The Future is Y(Ours)”. Kegiatan ini dihadiri oleh 100 orang undangan, termasuk peserta pelatihan, perwakilan dari Citi Indonesia, instansi pemerintah, dan mitra Ready to Work.
Informasi lebih lanjut: www.plan-international.or.id dan Instagram: kitakerja.id.