4 Hal Baik yang Ada di 'Frozen 2'

Konten Media Partner
22 November 2019 9:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster Frozen 2 (Foto: Disney)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Frozen 2 (Foto: Disney)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Butuh sekitar 6 tahun untuk akhirnya sekuel dari Frozen bisa rilis. Ingin melanjutkan kesuksesan dari film pertamanya, Frozen 2 akan mengeksplorasi kekuatan Elsa lebih dalam lagi. Tidak hanya itu saja, seluruh karakter utamanya akan melakukan petualangan untuk menyelamatkan Arendelle.
ADVERTISEMENT
Dengan cerita yang lebih kompleks dan tone yang lebih dark, Frozen 2 mencoba mendewasakan kisah Elsa dan Anna. Berikut 4 hal baik yang ada di Frozen 2:

Visual

Visual Frozen 2 yang cantik (Foto: Disney)
Untuk ukuran film animasi, film ini berhasil memberikan visual yang indah sekali. Chris Buck dan Jennifer Lee, sutradara dari Frozen 2, sampai membuat keputusan yang berani untuk mengubah color palette dari musim dingin ke musim gugur. Dari perubahan warna tersebut saja berhasil memberikan visual yang berbeda jauh sekali dari film pertamanya, terutama pada adegan di Ahtohallan.

Tema yang baru

Anna dan Elsa siap menuju Enchanted Land untuk mengungkap masa lalu (Foto: Disney)
Sejak awal, Frozen memberikan nilai baru terhadap kisah Disney Princess. Elsa yang mencoba untuk merangkul kekuatannya daripada takut dan menyimpan kekuatannya rapat-rapat.
ADVERTISEMENT
Anna yang belajar soal kedewasaan emosi, tentunya kita juga bisa melihat bahwa cinta sejati tidak selalu soal hal hubungan romantis antara pria dan wanita. Sekuelnya ini memiliki beban yang berat untuk bisa memberikan nilai lebih dari film pertamanya.
Frozen 2 memang menggunakan tema yang berbeda dan mengoba mengeksplor tema yang sama dari Frozen tapi dengan perspektif yang berbeda. Tema soal cinta sejati muncul dalam berbagai bentuk dan bisa menerima siapa diri kita sebenarnya kembali di film ini dengan lebih mendalam dan lebih dark.
Kemudian, sekuelnya mengeksplorasi soal dosa-dosa masa lalu yang diwariskan dan cara-cara untuk menebus kesalahan orang tua kita. Untuk anak-anak, mungkin tidak akan bisa mengerti maksud dari pesan ini, tapi untuk kita yang sudah bisa paham akan merasa tema yang baru ini sukses dilakukan oleh Frozen 2.
ADVERTISEMENT

Chemistry

Chemistry mereka berempat dalam bermain charades (Foto: Disney)
Frozen 2 berhasil mempertahankan chemistry yang sudah ada sejak 6 tahun lalu. Kristen Bell, Idina Menzel, Josh Gad, dan Jonathan Groff masih dapat menunjukan chemistry-nya. Melihat bagaimana Anna dan Kristoff memasuki suasana canggung atau rasa penasaran Olaf berhasil sampai emosinya ke penonton membuktikan kalau chemistry mereka menyihir kita.

Menggunakan sihir dengan semestinya

Elsa menghadapi Water Spirit (Foto: Disney)
Frozen 2 mulai memperluas lore dari kekuatan Elsa. Ketika Olaf menyinggung soal air memiliki memori yang pada saat itu kita hanya berpikir sebuah lelucon belaka, ternyata hal tersebut menjadi mitos yang paling berperan di dalam film ini. Jika air memiliki memori, maka kemampuan es dari Elsa juga memiliki memori. Maka dari itu, Elsa menggunakan kemampuan esnya untuk mencari tahu kebenaran masa lalu tentang Arendelle. Ini adalah contoh yang bagus bagaimana memulainya dengan hal yang sederhana dan kemudian diuraikan dengan sangat menarik.
ADVERTISEMENT