6 Nuansa Marvel dan DC dalam Jagat Sinema Bumilangit

Konten Media Partner
20 Agustus 2019 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Kelanjutan proyek Jagat Sinema Bumilangit akhirnya resmi diumumkan di Plaza Senayan, Minggu (18/8).
ADVERTISEMENT
Proyek yang mirip dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) atau Worlds of DC (WoDC) ini akan dimulai dengan Film Gundala yang akan tayang di bulan Agustus 2019 ini.
Setelah Gundala, Jagat Sinema Bumilangit akan menghadirkan film Sri Asih, Godam & Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala Golok Setan, Gundala Putra Petir, dan Patriot.
Kedelapan film tersebut akan mewarnai layar lebar dengan tajuk Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1. Ini tentu mengingatkan kita soal Phase 1 Marvel Cinematic Universe (MCU).
Chicco Jerikho, Chelsea Islan, Pevita Pearce, dan Joe Taslim untuk Jagad Sinema Bumilangit Jilid 1 Foto: Instagram @gundalaofficial
Selain proyek film yang saling berkaitan satu sama lain, nuansa Marvel dan DC juga terasa dalam karakter yang ada di Jagat Sinema Bumilangit.
Berikut Play Stop Rewatch merangkum beberapa nuansa karakter Marvel dan DC pada jagoan-jagoan di Jagat Sinema Bumilangit.
ADVERTISEMENT
Gundala - The Flash
Gundala yang akan menjadi Jagoan pertama dari Jagat Sinema Bumilangit mempunyai beberapa kemiripan dengan The Flash dari DC. Yang pertama adalah baik Gundala maupun Flash, sama-sama mendapatkan kekuatannya karena tersambar petir.
Kemiripan kedua, Gundala dan Flash bisa berlari super cepat. Ketiga, bentuk kostum kedua mirip, meskipun dengan warna yang berbeda.
Godam - Superman
Godam digambarkan memiliki kekuatan luar biasa dan dapat terbang secepat suara. Godam juga kebal terhadap berbagai macam senjata.
Sosok Godam tentu mengingatkan akan karakter Superman dari DC, apalagi dengan perawakan dan kostum yang juga mirip. Namun bedanya, Superman akan hilang kekuatannya jika terpapar Kryptonite. Sementara itu, Godam akan kehilangan kekuatannya jika ia melanggar sumpah.
ADVERTISEMENT
Si Buta dari Gua Hantu - Daredevil
Meski sama-sama buta, proses kebutaan antara Daredevil dan Si Buta terjadi karena hal berbeda. Daredevil mengalami kecelakaan ketika kecil dan cairan kimia membuatnya kehilangan penglihatan.
Sedangkan Si Buta, terpaksa membutakan kedua matanya agar bisa melawan Mata Malaikat yang telah membunuh ayah dan tunangannya. Di sisi lain, Daredevil dan Si Buta sama-sama mempunyai kekuatan bela diri yang mumpuni.
Sri Asih - Enchantress
Nani Wijaya merupakan titisan Dewi Asih dari kahyangan. Nani Wijaya dapat merubah wujudnya menjadi jagoan Sri Asih dengan mengucapkan kata "Dewi Asih".
Cara Nani Wijaya berubah menjadi Sri Asih tentu mengingatkan kita kepada June Moone saat berubah menjadi Enchantress. June Moone akan berubah jika ia mengucapkan "Enchantress".
ADVERTISEMENT
Aquanus - Namor
Meski nama Aquanus lebih mirip dengan Aquaman dari DC, tetapi asal-usul Aquanus lebih mirip dengan Namor dari Marvel. Dhanus dilahirkan di planet Zyba, sebuah planet yang dihuni bangsa amfibi.
Dhanus kemudian dibesarkan di bumi dan menjadi seorang superhero, Aquanus. Sedangkan Namor juga merupakan karakter hybrid antara Atlantean dan Human Mutant.
Selain itu, kemiripan Namor dan Aquanus adalah kediaman mereka sering menjadi tuan rumah dan tempat rekan-rekannya nongkrong. Baik Atlantis maupun Pulau Berhala sering jadi lokasi berkumpul para superhero maupun jagoan.
Pengkor - Jigsaw
Musuh dari Gundala ini lahir dengan bentuk fisik yang tidak sempurna, namun memiliki kecerdasan yang luar biasa. Di dalam film Gundala, penampilan Pengkor terlihat mirip dengan salah satu karakter Marvel.
ADVERTISEMENT
Bekas luka di wajah Pengkor pada film Gundala mengingatkan dengan karakter Jigsaw yang wajahnya dipenuhi luka setelah pertarungan dengan The Punisher.
Penulis: Abdurrahman Ranala