Adegan Film yang Diambil Berkali-kali

Konten Media Partner
18 Juni 2020 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adegan di film Spider-Man yang diambil berkali-kali (Foto: Tenor)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan di film Spider-Man yang diambil berkali-kali (Foto: Tenor)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam proses syuting film terkadang satu adegan yang kalian saksikan pada sebuah film dapat diambil berkali-kali hingga sang sutradara merasa puas.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, sang sutradara lah yang akan memilih dari sekian banyak adegan yang diambil, versi mana yang akan digunakan untuk hasil akhirnya.
Berikut adalah adegan film yang diambil berkali-kali:

The Shining - Halloran dan Danny

Kalau berbicara soal film The Shining dan sifat perfeksionisnya Stanley Kubrick, pasti banyak yang menduga bahwa adegan Shelley Duvall dengan Jack Nicholson yang menjadi adegan paling banyak yang diambil berulang-ulang.
Meskipun adegan tersebut diambil sebanyak 127 kali, tapi masih tidak bisa mengalahkan jumlah adegan Halloran dan Danny ketika membicarakan konsep Shining.
Adegan yang diambil sebanyak 148 kali ini sampai membuat Scatman Crothers mengalami tekanan emosional dan menangis.

Spider-Man - Tray Catch

Masih ingat adegan Peter Parker menangkap nampan Mary Jane yang jatuh terpleset? Tidak disangka hal tersebut dilakukan tanpa CGI, murni hanya menggunakan efek praktikal. Adegan tersebut diambil sebanyak 156 kali hingga akhirnya mendapatkan hasil yang sempurna.
ADVERTISEMENT

City Lights - Flower Sir?

Charlie Chaplin terhitung perfeksionis untuk urusan komedi. Pada film The Gold Rush, adegan dirinya memakan sepatu yang dibuat dari akar manis ini diambil sebanyak 63 kali hingga ia harus ke rumah sakit karena terlalu banyak mengonsumi gula.
Kemudian, adegan Chaplin berjalan ke taman yang lalu ditawarkan bunga oleh seorang perempuan dengan satu line, "Flower sir?" diambil sebanyak 340 kali. Untuk ukuran film bisu, adegan closeup sederhana ini saja diambil berulang-ulang untuk memenuhi kriteria Chaplin.