Alasan Tidak Menggunakan Latar Tahun 98 Pada Film Bebas

Konten Media Partner
19 September 2019 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riri Riza dan Mira Lesmana pada Press Conference Film Bebas, Rabu (18/9), Lounge Plaza Senayan XXI (Foto: Andri/PSR)
zoom-in-whitePerbesar
Riri Riza dan Mira Lesmana pada Press Conference Film Bebas, Rabu (18/9), Lounge Plaza Senayan XXI (Foto: Andri/PSR)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Film Bebas merupakan adaptasi dari film Korea berjudul Sunny (2011). Sulit rasanya jika tidak membandingkan film Bebas dengan sumber aslinya.
ADVERTISEMENT
Jika kalian pernah menonton film Sunny, latar waktu yang dipilih dalam film tersebut adalah ketika revolusi Korea Selatan pada tahun 1987. Walaupun tidak berfokus pada isu revolusi Korea Selatan tersebut, memilih latar waktu tersebut memiliki dampak emosional yang sangat kuat dalam character develompent di film Sunny.
Sayangnya, film Bebas memilih latar waktu 90an dibanding tepat pada tahun 1998. Hal ini tentu mengubah beberapa plot minor dalam character development beberapa karakter yang terlibat di dalamnya.
"Geng Bebas yang spirit-nya adalah mengusung rasa yang sangat ekspresif, menurut saya tidak sensitif kalau kita membuat sebuah geng yang seperti itu di masa kita yang sedang krisis (tahun 1998)," kata Mira Lesmana selaku penulis dan produse dari film Bebas pada Press Conference film Bebas, Rabu (18/9), Lounge Plaza Senayan XXI.
ADVERTISEMENT
Mira Lesmana menyatakan keadaan pada sekitar tahun itu sangatlah somber sekali. Mereka sudah mendiskusikan mengenai hal ini cukup dalam.
"Sementara kalau kita berbicara (tahun) 95-96, kita tahu secara massa, pop culture sedang di puncaknya," tutur Mira Lesmana. "Tapi, di saat yang sama di lapisan yang lain sudah mulai ada kegelisahan seperti yang digambarkan pada tokoh Jaka."
Maka dari itu, masa ini adalah momen yang tepat karena masyarakat Indonesia sedang mencari 'kebebasan' yang baru. Walaupun akan harus memasuki masa krisis yang cukup panjang.
Untuk mendengar statement lengkapnya, simak video di bawah!
Penulis: Andri