'An American in Paris': Film 'La La Land' Versi Klasik

Konten Media Partner
5 April 2020 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
An American in Paris (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
An American in Paris (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - An American in Paris, sebuah film musikal tahun 1951 yang terinspirasi dari komposisi musik karya George Gershwin berjudul yang sama.
ADVERTISEMENT
Jika kalian bosan dengan rekomendasi film musikal klasik selalu mengarah ke film Sound of Music. Film ini bisa jadi alternatif kalian untuk mencoba menonton film musikal klasik pada era Golden Age Hollywood.
Dibintangi oleh Gene Kelly, salah satu sesosok figur aktor Hollywood pada era Golden Age yang langganan bermain dalam film musikal. Selain film ini, film musikal lainnya yang sama-sama dipuji kualitasnya adalah Singin' in the Rain yang tayang setahun kemudian.
An American in Paris berhasil memenangkan 6 piala Oscar, termasuk Best Picture di dalamnya. Sebenarnya, film ini sangat layak menang dalam kategori Art Direction, Set Design, dan Choreography karena adegan musikal 18 menit di ending.
Jika kalian menikmati La La Land, mungkin kalian juga akan menyukai An American in Paris karena secara sekilas memiliki kemiripan di dalamnya.
Kedua sahabat yang menganggumi wanitanya masing-masing tanpa mereka sadar itu adalah wanita yang sama (Foto: IMDb)
Bertemakan tentang orang-orang yang harus memilih apakah harus merelakan kisah cintanya atau mengejar passion-nya. Apalagi, setelah kita sadar bahwa sepasang sahabat yang sedang mengejar impiannya ini secara tidak sadar mengejar wanita yang sama.
ADVERTISEMENT
Secara cerita, memang tidak terlalu kompleks karena kita harus sadar kalau ini film yang dibuat pada era 1950an. Tapi, secara Set Design, film ini layak untuk mendapat apresiasi penuh.
Sekuens adegan balet Our Love is Here to Stay yang ditampilkan pada pinggir sungai kota Paris mengingatkan kita kepada sekuens adegan A Lovely Night La La Land ketika Mia dan Sebastian pulang dari pesta yang didatangi mereka berdua.
Kemiripan lainnya adalah dream sequence pada masing-masing ending kedua film ini. La La Land menunjukkan sebuah sekuens jika seandainya kedua karakter utama kita masih saling memiliki hubungan mereka berkembang di sepanjang karier mereka. Sementara itu, An American in Paris menampilkan 18 menit dream sequences yang kurang lebih sama, yaitu seandainya Gene Kelly bisa memiliki wanita yang sedang bersama dengan sahabatnya.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya, La La Land berakhir dengan bitter sweet ending, An American in Paris berakhir dengan happy ending.