Disney Akan Rugi Besar Jika Tunda 'Mulan'

Konten Media Partner
20 Juni 2020 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mulan (Foto: Disney)
zoom-in-whitePerbesar
Mulan (Foto: Disney)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Sejak ditundanya Tenet menjadi 31 Juli, maka film Mulan menjadi film pertama yang rilis untuk menyambut dibukanya bioskop kembali. Pada mulanya, Tenet diharapkan dapat memancing orang-orang dapat kembali ke bioskop.
ADVERTISEMENT
Namun, begitu peran tersebut digantikan ke Mulan, maka Disney mengemban beban yang begitu berat. Melihat kondisi yang belum kondusif, Disney bisa saja mengambil langkah aman dengan ikut-ikutan menunda filmnya.
Sayangnya, Disney akan rugi lebih besar jika menunda film Mulan dibandingkan Warner Bros menunda film Tenet. Karena Mulan pada mulanya dijadwalkan untuk rilis pada Maret lalu yang mana berarti budget marketing dan promosi sudah berjalan beberapa bulan sebelumnya.
Disney sudah mengucurkan dana untuk merilis trailer, TV spots, hingga iklan di Super Bowl. Kontras sekali dengan Tenet yang belum melakukan promosi apapun, Warner Bros baru merilis teaser yang dirilis pada Desember lalu dan trailer yang dirilis pada bulan lalu.
Untuk produksinya saja, Mulan sudah menghabiskan $200 juta (Rp 2,8 triliun). Berarti, dalam keadaan normal, Mulan harus menghasilkan sekitar $400 juta (Rp 5,6 triliun) untuk break even pada Box Office.
ADVERTISEMENT
Jika Disney mencoba menunda Mulan lebih lama lagi, maka Disney harus menginvestasikan uang lebih lagi untuk promosi dan marketing. Maka, akan semakin lebih sulit untuk dapat film ini mendapatkan keuntungan.
Apalagi, pada keadaan dunia sekarang, sulit untuk mendapatkan penonton dengan jumlah yang sama karena masih ada kekhawatiran orang-orang untuk kembali ke bioskop.
Tambah lagi, pada pertengahan Juli nanti, belum semua bioskop di seluruh dunia sudah dapat beroperasi secara normal, terutama negara Cina, sumber pendapatan terbesar dari Box Office.
Tentunya, ini menjadi tantangan untuk Disney bagaimana dapat merilis Mulan agar bisa menguntungkan. Jika mereka tetap memaksa untuk rilis sesuai jadwal, maka pendapatan yang didapat tidak akan maksimal.
Sedangkan jika ditunda lebih lama lagi, Disney harus rela mengeluarkan uang lebih lagi untuk mempromosikan film ini kembali.
ADVERTISEMENT