'Long Shot' Sukses Mengkritik Isu Politik Lewat Genre Romantis Komedi

Konten Media Partner
3 Mei 2019 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fred bertemu dengan Charlotte (Foto: Lionsgate Films)
zoom-in-whitePerbesar
Fred bertemu dengan Charlotte (Foto: Lionsgate Films)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Long Shot merupakan film romantis komedi yang diperankan oleh Seth Rogen dan Charlize Theron, serta disutradarai oleh Jonathan Levine. Terlepas dari kesuksesannya melontarkan punchline lelucon yang sangat dewasa, film ini juga menyinggung isu politik yang dibuat lebih fun.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Charlotte mengevaluasi citranya di publik lewat presentasi di sebuah ruang rapat. Sosok figur politikus memang cukup berperan penting dalam mencari suara dari masyarakat.
Sungguh jenaka ketika Charlotte harus dibuat memperbaiki gesturnya dalam melambaikan tangannya yang terkesan kaku. Bahkan, mereka sampai spesifik menaruh perhatian pada siapa Charlotte harus bergaul untuk menjaga citranya.
Adegan di Film Long Shot Foto: dok. STUDIOCANAL
Sama seperti realitasnya, di mana banyak politikus yang mulai beradaptasi dengan media sosial, mereka mulai menjaga citranya di media sosial, dan merangkul kalangan anak muda yang sudah 'melek' teknologi.
Charlotte juga sempat mengalami pergolakan batin, apakah ia harus jujur dan berintegritas tapi tidak didukung oleh para penguasa di balik layar atau mencoba kompromi dengan itu tapi diiming-imingi akan mendapat dukungan dari mereka.
ADVERTISEMENT
Jurnalis juga terkena sindiran dari film ini, di mana media sudah dibeli oleh para penguasa untuk menyetir isi beritanya. Fred adalah salah satu dari sekian banyak jurnalis yang menjadi korban dalam mempertahankan integritasnya dalam jurnalistik.
Dari film Long Shot, kita juga diingatkan bahwa hampir semua figur politik yang ada di televisi itu dikontrol dan diatur oleh tim belakang layar untuk menjaga risiko yang terjadi jika ada salah perlakuan atau bicara ketika di depan umum. Alhasil, apa yang disampaikan tidak pernah jujur berasal dari hati karena penuh persiapan dan menghindari risiko.
Terakhir, ketika Fred curhat dengan teman baiknya mengenai hubungannya. Fred terkejut bahwa teman baiknya ternyata pendukung kubu oposisi dari apa yang Fred dukung. Dari sini, teman baiknya mengatakan bahwa Fred tidak pernah peduli dengan apa yang orang lain pikirkan dan ingin suara dan pendapatnya didengar.
ADVERTISEMENT
Menariknya, walaupun mereka berdua mendukung dua hal yang berbeda, mereka bisa berteman baik dan saling mendukung satu sama lain. Familier dengan kondisi sosial kita pada masa Pemilu 2019?
Long Shot tidak hanya berfokus kepada drama romantis komedi, tapi sekaligus menjadi kritik sosial kepada pemerintah. Long Shot sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop di Tanah Air.
Penulis: Andri