Review 'Kimetsu no Yaiba the Movie': Visual yang Memanjakan Mata

Kimetsu no Yaiba: Mugen Train

Play Stop Rewatch, Jakarta - Film anime Kimetsu no Yaiba: Mugen Train rilis sempat ditunda karena pandemi hingga akhirnya dapat rilis di Indonesia pada 6 Januari 2021.

Film anime adaptasi dari manga buatan Koyoharu Gotoge ini disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh Ufotable Studio.

Walaupun perilisan ditunda dan juga adanya pembatasan jumlah penonton karena pandemi, film ini dapat menggeser posisi Spirited Away yang sudah bertengger 18 tahun dalam puncak Box Office Jepang dengan penjualan sekitar 24 juta tiket.

Menceritakan petualangan Tanjiro Kamado seorang Pembasmi Iblis beserta adiknya Nezuko Kamado dan kedua rekannya, yaitu Inosuke Hashibira dan Zenitsu Agatsuma. Mereka ditugaskan untuk membantu sang Pemimpin Pembasmi Iblis dari Pilar Api bernama Kyojuro Rengoku untuk mengungkap misteri hilangnya 40 penumpang kereta Mugen dikarenakan ulah iblis.

Dan betul ternyata kereta tersebut sudah dikendalikan iblis bulan tingkat bawah yang bernama Enmu yang mempunyai kekuatan yang dapat menidurkan serta memberikan mimpi.

Kimetsu no Yaiba: Mugen Train

Konflik yang terjadi seputar bagaimana mereka terlepas dari jebakan mimpi dan mengalahkan Enmu sebelum dia memangsa semua penumpang kereta Mugen.

Dari segi animasi tidak perlu diragukan lagi, Ufotable Studio yang sangat terkenal tidak pelit dalam urusan art dan detail. Memadukan antara 2D dan 3D dengan tepat sehingga memanjakan mata para penonton terlebih pada saat para pemburu iblis beraksi dan menggunakan jurus pernafasan mereka.

Namun di dalam film ini terkesan tidak ada perbedaan yang signifikan antara serial animasinya dengan film animasi panjangnya.

Cerita dari film ini masih tergolong mudah dipahami walaupun untuk penonton awam harus sedikit berjuang untuk memahami beberapa hal di dalam film lewat adegan flashback.

Kimetsu no Yaiba: Mugen Train

Tingkah konyol dari Inosuke dan Zenitsu ditambah imutnya Nezuko pada saat mode kecil sangat menghibur. Pesan moral yang terkandung dalam film ini cukup mengena karena masih mengambil jalan cerita dan script dari manga-nya langsung..

Namun secara teknis, pace perpindahan adegan pada bagian awal dirasa terasa cepat namun setelah masuk ke bagian selanjutnya cukup baik.

Untuk yang sudah menonton serial dari anime ini rasa penasaran kelanjutan dari anime ini yang sempat ditunda oleh pandemi akan terbayarkan penuh.