Suksesnya Film 'Joker', Inilah Bayaran yang Diterima Joaquin Phoenix

Konten Media Partner
30 Oktober 2019 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joaquin Phoenix (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Joaquin Phoenix (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
Play Stop Rewatch, Jakarta - Kesuksesan film Joker sebagai film dengan rating R terlaris sepanjang masa membuat beberapa pertanyaan seperti berapa bayaran yang diterima oleh Joaquin Phoenix atas perannya sebagai Joker di film tersebut?
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilansir oleh Variety, Aktor Joaquin Phoenix hanya mendapatkan $4,6 juta (sekitar Rp 64 miliar) saja, berbanding terbalik dengan dua aktris DC lainnya, yaitu Margot Robbie dan Gal Gadot.
Kedua aktris tersebut mendapatkan bayaran yang lebih besar sekitar $10 juta (sekitar Rp 140 miliar) untuk film terbarunya, yaitu Birds of Prey dan Wonder Woman 1984. Alasan Phoenix mendapatkan bayaran yang lebih kecil dikarenakan budget film Joker yang cukup kecil untuk ukuran film superhero yang diangkat dari komik.
Film Joker yang disutradarai oleh Todd Phillips hanya memiliki budget sebesar $64 juta (sekitar Rp 898 miliar) saja, jauh berbeda dengan film DC lainnya seperti Birds of Prey dengan $75 juta (sekitar Rp 1,05 triliun) atau Shazam! dengan $100 juta (sekitar Rp 1,4 triliun).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kekayaan aktor berusia 45 tahun tersebut semakin bertambah menjadi $35 juta (sekitar Rp 491 miliar). Tidak hanya dari perannya di film Joker saja, pundi-pundi uang tersebut ia dapatkan dari berbagai film sebelumnya, sebut saja di film Quills yang dibayar sebesar $375.000 (sekitar Rp 5 miliar) sebagai pemeran pendukung di film biopic Marquis de Sade tersebut, di film The Village ia dibayar $5 juta (Rp 70 miliar), Signs dibayar sebesar $1 million (sekitar Rp 14 miliar), dan di film Walk The Line sebesar $3.5 million (sekitar Rp 49 miliar).
Saat ini, sejak 3 minggu tayang di bioskop film Joker telah berhasil menembus di angka $853 juta (sekitar Rp 11 triliun), namun sepertinya film Joker tidak akan memiliki sekuelnya, mengingat pernyataan dari Phillips yang hanya membuat film Joker sebagai sebuah film standalone saja.
ADVERTISEMENT