Hidupkan Kembali TPQ New Normal, Mahasiswa Bantu Tenaga Pengajar TPQ Mojosari

PMM 90 UMM Desa Ngenep
Official Publication Account by PMM 90 University of Muhammadiyah Malang 2020
Konten dari Pengguna
21 September 2020 6:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PMM 90 UMM Desa Ngenep tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anggota PMM 90 dengan Siswa-Siswi TPQ Dusun Mojosari.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota PMM 90 dengan Siswa-Siswi TPQ Dusun Mojosari.

Pandemi menjadi mimpi buruk seluruh umat manusia, segala kegiatan terpaksa harus tertunda selama waktu yang tidak di tentukan. Namun, sejak awal Juni kemarin pemerintah telah menetapkan New Normal di Indonesia. Dengan ini banyak masyarakat yang memanfaatkan ketetapan pemerintah ini dengan mulai melakukan beragam kegiatan dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan hal sangat penting bagi semua kalangan, seperti contohnya Pendidikan Al-Qur’an. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Mahasiswa UMM yang sedang menjalani Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 90 untuk membantu para tenaga pengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an atau yang biasa kita sebut TPQ. Lokasi TPQ ini berada di Dusun Mojosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dalam penghidupan kembali TPQ ini tim PMM yang beranggotakan Abdul Khalim., Ayu Nur Fadilla., Ayu Nazira Rahmadiyanti., Dikco Prasetyo Wahyu U., dan Syahira menerapkan protokol kesehatan yang wajib di ikuti oleh murid-murid yang hendak belajar, yaitu seperti: penggunaan masker, menjaga jarak satu sama lain serta mencuci kedua tangan sebelum memasuki area TPQ.
ADVERTISEMENT
TPQ ini cukup unik, karena para ustadzah disini menggunakan teknik qiro’ati secara turun temurun. Sehingga haruslah tenaga pengajar yang berpengalaman atau sudah menempuh pendidikan terkait teknik qiro’ati ini yang dapat memberikan materi untuk para siswa. Siswa-siswi yang berada di TPQ dusun Mojosari ini berumur sekitar 5-7 tahun. Sehingga bantuan yang diberikan oleh anggota PMM 90 ini berupa sejumlah paket alat tulis yang berisikan pensil, bolpoin, penghapus, buku, dan pensil warna. Tak lupa dengan bingkisan kue kecil untuk para adik-adik TPQ. Saat pembelajaran, para siswa ini terlihat sangat aktif dan tanggap saat para ustadzah memberi materi.
Pemberian paket alat tulis dilakukan pada akhir pelajaran, yakni dengan memberikan beberapa quiz seputar pengajaran yang telah disampaikan. Para murid memberi respon dengan tanggap dan cekatan ketika diberi beberapa pertanyaan, terbukti bahwa metode pengajaran qiro’ati yang diberikan para ustadzah memang sangatlah efektif untuk pembelajaran Al-Qur’an. Sementara untuk bingkisan kue, kami bagikan kepada seluruh siswa-siswi TPQ dusun Mojosari. Tim PMM 90 berharap para siswa-siswi dapat semakin giat dalam mendalami Al-Qur’an. Para ustadzah pun berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh para mahasiswa ini.
ADVERTISEMENT