Penyaluran blt dan bsnt desa Arjowilangun oleh kader desa bersama mahasiswa umm

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah salah satu perguruan tinggi Swasta terbaik di Indonesia yang berbasis Islam. Pada masa pandemik Covid-19 banyak dampak yang ditimbulkan, dimana kegiatan yang biasa dilakukan mahasiswa adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) digantikan dengan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 23 gelombang 4 adalah kelompok mahasiswa yang mengadakan kegiatan di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Salah satu kegiatannya adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sembako Non Tunai (BSNT).

Arjowilangun, Senin, 10/08/2020 Desa Arjowilangun melakukan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sembako Non Tunai (BSNT) yang bersumber dari pemerintah daerah. Sekitar 400 warga di Dusun Barisan, 200 warga di Dusun Lodalem dan 200 warga di Dusun Pangganglele menerima bantuan tersebut. PMM 23 memilih dusun barisan sebagai tempat penyaluran pembantuan.

Pembagian BLT dan BSNT yang dilakukan oleh kader desa bersama mahasiswa PMM UMM

Acara dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB, warga Dusun Barisan mulai berdatangan di Toko Aqila sebagai tempat penyaluran bantuan, Pengambilan BLT dan BSNT tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Seperti wajib mencuci tangan sebelum mengambil nomor antrean, wajib menggunakan masker, dan penyemprotan handsanitizer. Warga kemudian di cek kelengkapan administrasi dengan menunjukan kartu Program keluarga harapan (PKH) setelah itu dapat dilakukan penyerahan dana.

Bantuan sembako yang diterima warga berupa 15 kg beras, ½ kacang tanah/kacang ijo, 1 bungkus sabun cuci piring, dan 1 kg telur ayam per satu PKH. Sementara bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp. 200.000,-/1 PKH.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM kelompok 23, yang ber anggotakan Susilo Ilham Sudrajad, Fanni Kartasasmita, Daimatul Huriah, Devi Kurniawati , Saiful Bahri, dan dibimbing oleh dosen Syaifuddin, S.Kom, M.Kom