Bupati Luncurkan Aplikasi PATHILO RSUD Wonosari

Pojok Malioboro
Kumpulan Berita Yogyakarta
Konten dari Pengguna
25 Mei 2018 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pojok Malioboro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bupati Luncurkan Aplikasi PATHILO RSUD Wonosari
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan bahwa kesehatan merupakan hak bagi setiap rakyat dan upaya untuk mewujudkan kesehatan tersebut harus dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah dengan warga masyarakat. Upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan ini melalui beberapa upaya promotif, preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
ADVERTISEMENT
Peraturan menteri kesehatan Nomor 4 tahun 2018 tentang kewajiban Rumah Sakit dan kewajiban pasien, bahwasanya rumah sakit berkewajiban; memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat utamanya dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan pelayanan medis kepada pasien; membetika pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelayanannya; membetlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok, sejakan dengan perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2015; melaksanakan fungsi sosial dengan melakukan promosi kesehqtan melalui komunikasi, informasi dan edukasi.
Permasalahan masih tingginya jumlah kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi saat ini masih menjadi sebuah tantangan baik nasional maupun daerah. Menurut dari data Dinas Kesehatan Gunungkidul jumlah kematian ibu melahirkan tahun 2017 sebanyak 12 kasus, hal ini mengalami peningkatan bila di banding tahun 2016 yang hanya 5 kasus. Sedangkan jumlah kematian bayi pada tahun 2016 sebanyak 61 kasus, tahun 2017 sebanyak 71 kasus. Berbagai upaya telah dilakukan RSUD Wonosari yang menjadi salah satu rumah sakit PONEK (pelayanan obsteri neonatal emergensi komprehensif) yang mana siap melakukan tindakan kegawatdaruratan ibu dan bayi secara komprehensif. RSUD saat ini juga sudah melakukan upaya lain yang sudah dan sedang dikembangkan untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, antara lain; membuka layanan khusus, membuat aplikasi pendaftaran pasien dengan online (pathilo), membuat aplikasi sistem antrian apotik (siantik), melakukan promosi kesehatan baik melalui kknsultasi langsung maupun media elektronik, seminar dn talkshow.
ADVERTISEMENT
Untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan pendaftran di poliklinik RSUD Wonosari saat ini dikembangkan aplikasi pendaftaran pasien dengan istilah (PATHILO) pendaftaran tanpa harus antri lewat online. Bertepatan dengan Hari Jadi Ke 187 Kabupaten Gunungkidul, sebuah aplikasi pendaftaran online diluncurkan RSUD Wonosari, yang di launcing pada Kamis, (24/05) oleh Bupati Hj. Badingah, S.Sos.,. Kamis, (24/05). Aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat atau pasien dalam melakukan pendaftran di poliklinik. Pada tahap uji coba syarat untuk bisa melakukan pendaftaran online harus sebagai pasien lama yang sudah memiliki nomor rekam medis di RSUD, dan pasien yang memiliki telepon genggam jenis android yang dapat untuk melakukan download aplikasi PATHILO tersebut.
Selain Bupati acara tersebut dihadiri Direktur RSUD Wonosari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Direktur rumah sakit swasta, camat dan kepala puskesmas se-kabupaten Gunungkidul, pimpinan klinik swasta.
Bupati Luncurkan Aplikasi PATHILO RSUD Wonosari (1)
zoom-in-whitePerbesar
Dihadapan Bupati Direktur RSUD, dr. Heru Sulistyowati, Sp.A., melaporkan kegiatan ini selain launcing PATHILO sekaligus sosialisasi upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dalam bentuk talkshow, dn pengukuhan satgas kawasan tanpa rokok (KTR) dikawasan RSUD Wonosari dalam mendukung perda Kabupaten Gunungkidul No. 7 Tahun 2015. Setelah launcing apikasi agar dapat segera diakses oleh masyarkat dapat menambah kenyamanan pasien, mengurangi waktu tunggu pendftaran dengan harapan mutu pelayanan dan keselamatan pasien akan lebih meningkat.
ADVERTISEMENT
Bupati menyambut baik atas berbagai upaya RSUD Wonosari dalam melakukan peningkatan pelayanan kepada pasien, serta berproses untuk meningkatkan klas rumah sakit dari C ke klas B dan saya ucapkan selamat atas hasil evaluasi pelayanan publik tingkat Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018 yang memperoleh nilai tertinggi yang pada akhirnya mewakili Kabupaten Gunungkidul maju ke tingkat nasional bersama Dinas Kependudukan dn Catatan Sipil dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu. Dengan di luncurkan aplikasi ini saya berharap, pelayanan pada masyarakat akan menjadi lebih baik,yang akan berdampak pada keselamatan pasien akan lebih meningkat, nyaman, serta akan mengurangi daftar tunggu pasien, pungkas Bupati. Dilanjutkan dengan launcing ditandai dengan pemutarn video aplikasi PATHILO oleh Bupati didampingi Direktur RSUD. (Ib83)
ADVERTISEMENT