Aksi Water Canon Polres Sumba Barat Padamkan Kobaran Api Rumah Warga

Pulau Sumba News
Berita tentang Sumba
Konten dari Pengguna
9 Mei 2018 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pulau Sumba News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SUMBA ; Musibah tak dapat ditolak, manusia hanya bisa berencana dan Tuhanlah yang menentukan. Seperti itulah yang menimpa keluarga korban Yomans Trombine (62), dimana pagi ini Rabu (09/05/2018) sekitar pukul 09.45 Wita rumahnya yang berada di Cakrawala Desa Dedekadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat ludes dilalap si jago merah. Berdasarkan keterangan dari korban atau pemilik rumah, kejadian berawal pagi itu istrinya yang bernama Farida Awang (58) sedang beraktivitas mencuci baju. Ketika hendak mencuci kain lainnya yang berada di dapur, iapun meminta tolong anaknya untuk mengambil kain tersebut di dapur.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi tanpa disadarinya, ketika sang anak mengambil kain tersebut ternyata ada bagian dari kain yang tersangkut di kompor yang sedang menyala, sehingga menyebabkan kompor terbalik dan api merambat dengan cepat ke aliran listrik dan terjadilah kebakaran.
Panik melihat ada bagian dari rumahnya terbakar, Farida yang berniat hendak menyiram api yang sudah mulai membesar dengan air malah terjatuh sehingga air yang ia bawapun akhirnya bercampur dengan minyak tanah dan malah membuat kobaran api makin merajalela serta susah dipadamkan.
Mendapat laporan dari warga sekitar, tak berselang lama atas perintah dari Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maychandra Lesmana, S.IK, MH, datang ke lokasi kejadian yaitu 1 unit Mobil Water Canon dan 2 unit Truk Tangki untuk memadamkan kobaran api di rumah milik Yomans. Api pun berhasil dipadamkan oleh tim satu jam kemudian, terhitung sejak api mulai melalap rumah permanen yang beratapkan seng dengan ukuran 13 x 9 meter persegi ini.
ADVERTISEMENT
Beruntung tak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat peristiwa kebakaran pagi ini. Dimana 5 orang penghuni rumah, yakni Yomans Trombine (62) dan istri Farida Awang (58) serta kedua anaknya Maria Fransiska Trombine (33) dan Sabina Ana Trombine (18) serta cucunya selamat dari kobaran api. Hingga berita ini dilansir belum ada laporan kerugian material yang diderita oleh pihak korban, dimana saat ini korban dan keluarga masih trauma akibat musibah yang tengah mereka alami.