Kecerdasan Ibu adalah Kecerdasan Anak

Memiliki anak cerdas tentu menjadi impian semua orang tua, termasuk saya yang akan terus belajar menjadi Ibu terbaik untuk anak saya. Menjadi Ibu adalah pengalaman baru untuk saya, kurang lebih proses tersebut sudah saya lewati selama kurang lebih 15 bulan ini. Sebagai ibu baru tentunya sering kali muncul rasa cemas perihal kecerdasan anak, terkadang kepikiran, “Bisa kah saya menjadi orang tua yang menjadi contoh baik agar anak saya Arsyla (nama anak pertamaku) tumbuh cerdas?.” Beruntungnya minggu lalu tepatnya hari Minggu, 18 Agustus 2019 saya mendapat undangan event 8 Tanda Kecerdasan Anak yang diselenggarakan oleh kumparanMOM bersama Enfagrow A+ di Hotel Grand Savero Bogor. Saat mendapat undangan tersebut, jujur saja saya langsung excited! berhubung lokasinya juga dekat dengan rumah dan pembicara yang dihadirkan sangat menarik, pikirku pastinya akan menambah banyak pengetahuan baru.

Semenjak menjadi Ibu saya kerap kali mengikuti berbagai macam talkshow ataupun kegiatan sharing lainnya yang sedikit banyak dapat memperkaya pengetahuan tentang pola asuk anak. Hari Minggu pagi itu, talkshow dibuka dengan sambutan dari Chief of kumparanMOM , Prameshwari Sugiri atau yang akrab disapa Imesh. Pada event kali ini semua peserta yang hadir adalah para Ibu milenial sehingga acaranya semakin terasa seru karena mereka aktif bertanya, konsep acaranya pun sangat interaktif di mana semua peserta dapat bertukar pikiran tentang pengalaman-pengalaman mereka dalam mengoptimalkan kecerdasan anak. Tak lama berselang, seorang psikolog keluarga profesional yang tentunya saya kagumi, Roslina Verauli, M.Psi.,Psi memasuki ruangan. Satu kalimat yang ia sampaikan, “Moms, apa sih definisi dari kecerdasan itu?” seketika semua peserta pun diam karena jujur saya pun tidak bisa menjawabnya. Mba Vera menjelaskan bahwa hingga saat ini para pakar juga belum memiliki pakem definisi kecerdasan karena lingkupnya sangatlah luas.

Mba Vera menekankan bahwa ada satu hal yang harus diyakini oleh para Ibu, yaitu yakinlah anak-anak kita akan tumbuh cerdas. Walaupun 40-60% kecerdasan anak dipengaruhi oleh faktor genetik yang diturunkan dari kromosom X Ibu, kecerdasan ini sifatnya dinamis dapat dikembangkan dengan berbagai stimulus dan dukungan dari faktor lingkungan di mana si anak tumbuh kembang. Faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan di luar rumah juga memiliki banyak pengaruh dalam membentuk kecerdasan anak sehingga kita sebagai orang tua sepatutnya mengawasi aktivitas anak sebaik mungkin namun tidak membatasi proses eksplorasi atau rasa ingin tahunya.

Sesi Talkshow tentang Kecerdasan Anak Bersama Selvi Ananda

Pernah ga sih Moms merasa kesal ketika si anak sudah mulai banyak bertanya yang kadang kita pun sulit untuk menjawabnya? Ternyata Moms, saya mendapat pengetahuan baru dari Mba Vera bahwa banyak bertanya adalah #8TandaCerdas anak, yaitu fokus, komunikasi, problem solving, empati, sosial, inisiatif, memori, dan pengendalian diri. Ketika anak banyak bertanya sudah seharusnya kita menjawab dengan jawaban-jawaban yang dapat diterima secara logika, hal itu dapat melatih fokus dan komunikasi anak kita. Jadi Moms kalau anak banyak bertanya jangan dimarahi ya! hehehe.

Acara pagi itu semakin terasa seru ketika Selvi Ananda bersama anaknya yang lucu, Jan Ethes hadir di sesi talkshow. Poin yang disampaikan Mba Selvi sangat lah menarik, beliau tidak pernah membandingkan kemampuan Ethes dengan anak lainnya karena menurut Mba Selvi seorang anak memiliki proses perkembangan dan petumbuhan yang berbeda-beda sesuai usianya sehingga kecerdasan mereka akan terbentuk seiring berjalan waktu. Mba Selvi juga menyampaikan bahwa Ethes adalah anak yang aktif, tidak betah duduk diam dan sangat senang ketika bertemu dengan banyak orang. Cara belajar Ethes adalah dengan mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Hal itu pula yang membuat Selvi tidak membatasi aktivitas Ethes selama hal yang dilakukannya adalah baik dan dalam pengawasan. Jadi Moms, berusahalah untuk tidak memaksakan kehendak kita sebagai orang tua kepada anak dan jadilah orang tua yang relax agar anak kita selalu merasa nyaman.

Oh iya Moms! selain talkshow untuk para Ibu, acara ini juga memfasilitasi anak-anak untuk bermain sambil belajar. Ada corner palyground yang disediakan, mulai dari area mandi bola dan story telling serta sensory play bersama kakak-kakak dari Garana Art Studio. Jadi, selama talkshow aku bisa fokus untuk mendapatkan pengetahuan sementara anakku Arsyila main-main bersama keponakanku di area playground. Lengkap sudah hariku saat itu, mama senang, Arsyla pun senang.

Terima kasih kumparanMOM dan Enfagrow A+. Semoga saya bisa mendapatkan kesempatan belajar seperti ini lagi di lain waktu yaa :)