5 Ilmuwan Paling 'Gila' dalam Sejarah

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
4 Januari 2021 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ilmuwan 'gila'. Dok: Reason Magazine
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ilmuwan 'gila'. Dok: Reason Magazine
ADVERTISEMENT
Sejarah mencatat, beberapa ilmuwan dari seluruh dunia tidak hanya sekali atau dua kali dalam melakukan 'hal gila' terhadap objek penelitiannya, berbagai macam percobaan dilakukan hingga puluhan atau bahkan ratusan kali. Lebih gilanya lagi, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan tersebut dilakukan dalam puluhan tahun. Penasaran? Mau tahu siapa saja ilmuwan paling 'gila' dalam sejarah? Berikut 5 ilmuwan paling 'Gila' dalam sejarah versi Potongan Nostalgia.
ADVERTISEMENT
Robert J. White
Robert J. White. Dok: University of St. Thomas.
Dr. Robert J. White merupakan seorang ahli bedah spesialis transplantasi otak berkebangsaan Amerika Serikat. Selain dikenal sebagai ahli transplantasi otak, Robert juga dikenal sebagai penemu teknik pendinginan spiral cord yang hingga sampai hari ini digunakan dunia medis di berbagai belahan dunia dalam proses pembedahan.
Namun, dalam upaya untuk mengembangkan penelitiannya, Robert diketahui kerap melakukan percobaan dengan binatang sebagai objek penelitiannya. Penelitiannya pada tahun 1962, Robert berhasil mengeluarkan dan memindahkan otak dari seekor anjing dari tempurung kepalanya dalam beberapa jam sebelum akhirnya dikembalikan lagi dan berfungsi sebagaimana mestinya tanpa efek samping yang berarti.
Lebih ekstremnya lagi, Robert berhasil memindahkan dan menukarkan dua otak binatang dan kedua binatang bojek penelitiannya tersebut berhasil bertahan hidup dengan normal sebelum pada akhirnya terjadi komplikasi dan terpaksa dilakukannya prosedur suntik mati.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan berbagai penelitian yang dilakukan Robert tersebut bukan tidak mungkin telah ia lakukan secara berulang puluhan atau mungkin ratusan kali, dan itu artinya lagi jika Robert telah menggunakan objek penelitian atas binatang yang berbeda demi melancarkan penelitiannya.
Vladimir Demikhov
Vladimir Demikhov. Dok: TheJournal.ie.
Sama seperti Robert J. White, Vladimir Demikhov merupakan ahli medis, dengan bidang utamanya adalah pembedahan. Sebagai seorang ilmuwan, tentunya Vladimir sering kali melakukan berbagai penelitian. Salah satu penelitian Vladimir yang paling 'gila' adalah dengan melakukan pencakokan kepala binatang dengan saling bertukar, yang dilakukan pada tahun 1954.
Dalam proses pencangkokan tersebut ternyata penelitian Vladimir mengalami kegagalan karena ditemukan adanya penolakan jaringan yang berbeda dari kedua objek penelitiannya. Hewan peneletiannya pun mati. Tidak berhenti sampai disitu, Vladimir tercatat kembali melakukan penelitian yang sama dalam kurun waktu 15 tahun dan melakukan pembedahan terhadap 19 anjing.
ADVERTISEMENT
Harry Harlow
Harry Harlow. Dok: Life.com
Harry Harlow melakukan penelitian yang cukup untuk menyebutnya sebagai ilmuwan paling 'gila' dalam sejarah. Harry menggunakan monyet sebagai objek penelitiannya, Harry diketahui kerap melakukan beberapa eksperimen yang keji untuk mencari tahu "apakah ikatan batin ibu dan anak dapat dirusak atau tidak?". Harry diketahui pernah mengurung seekor bayi monyet yang baru saja lahir hingga satu tahun lamanya di sebuah kadang kecil yang ia buat. Harry merawat bayi monyet tersebut tanpa pernah mepertemukannya dengan sang induk.
Ternyata, hasil penelitian Harry cukup mengejutkan. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa ikatan batin antara induk dan ‘tahanan’ bayi monyet tersebut tetap ada dan terjaga, meski tidak pernah bertemu sejak dilahirkan. Dengan alami, induk dan anaknya yang terpisah itu menyadari hubungan darah di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, berbagai penelitian yang dilakukan Harry tersebut berhasil menjadikannya dikenal sebagai salah satu psikolog kenamaan di Amerika Serikat (AS) yang karyanya beberapa kali dianggap sangat penting bagi perkembangan ilmu psikologi modern. Salah satu hasil penemuannya yang paling diingat adalah penjelasan ilmiah tentang ikatan batin antara ibu dan anak.
Jack Parsons
Jack Parsons. Dok: Wikimedia Commons.
Jack Parsons memiliki rekam jejak yang gemilang di bidang ilmu pengetahuan, khususnya dalam pengembangan teknologi roket. Jack merupakan ilmuwan yang sangat aktif di Institut Teknologi California, AS dan juga merupakan salah satu pendiri dari Propulsion Laboratory yang terus aktif meneliti teknologi roket hingga sekarang.
Hal 'gila' yang dilakukannya adalah merajah tubuhnya dengan pola gambar yang aneh dan kebiasaannya bereksperimen di ruangan yang diterangi oleh deretan lilin yang berwarna hitam, yang ia sebut mampu meningkatkan konsentrasi. Robert pun diketahui sebagai penganut paham Thalema yang sangat meyakini eksistensi dewa-dewa di banyak legenda pada peradaban kuno. Sangking 'gilanya', Robert kerap melontarkan 'mantra-mantra' yang diikuti oleh teriakan menyebut nama dewa Yunani kuno sebelum meluncurkan roket hasil penelitiannya.
ADVERTISEMENT
Giovanni Aldini
Ilustrasi penelitian yang dilakukan oleh Giovanni Aldini. Dok: Wikimedia Commons.
Alat pemacu jantung saat ini bisa kita temukan di berbagai Rumah Sakit di dunia merupakan hasil dari penelitian ilmuwan bernama Giovanni Aldini.
Giovanni merupakan keponakan dari ilmuwan Luigi Galvani, keduanya memiliki kans yang sama dengan melakukan penelitian dengan menggunakan objek yang dialiri dengan aliran listrik. Itu artinya, keduanya masuk dalam kategori ilmuwan 'gila' dalam sejarah karena melakukan penelitian yang ekstrem.
Sebelumnya, Luigi Galvani telah melakukan percobaan yang dilakukannya pada seekor katak dengan mengalirkan arus listrik. Namun hal ekstrem tersebut justru dilakukan keponakannya dengan menggunakan jenazah manusia dan mengalirinya dengan arus listrik. Penelitiannya tersebut berhasil dan memberikan reaksi pada Jenazah tersebut memberikan reaksi gerakan pada kaki dan tangannya.
ADVERTISEMENT