5 Juni - Selamat Hari Lingkungan Dunia!

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
9 Juni 2017 0:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lingkungan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lingkungan (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Hari lingkungan hidup sedunia pertama kali dicetuskan pada 1972 yang berangkat dari sebuah masalah. Eropa dengan kabut asapnya, Jepang dengan penyakit Minamatanya saat 1960-an sebagaimana roda waktu pembangunan dunia mulai berputar dengan kehadiran industrialisasi
ADVERTISEMENT
Masalah tersebut membuat kekhawatiran negara-negara di dunia merasakan keresahan yang kian memuncak pada 5 Juni 1972, dimana PBB mengadakan konferensi tentang lingkungan manusia di Stockholm, Swedia.
Dalam Konferensi PBB jua disepakati sebuah Deklarasi Stockholme yang berisi prinsip-prinsip yang harus digunakan dalam mengelola lingkungan hidup di masa depan melalui penerapan hukum lingkungan internasional.
Deklarasi Stockholme dengan rencana aksinya mencakup perencanaan pemukiman, pengelolaan sumberdaya alam, pengendalian pencemaran lingkungan, pendidikan serta informasi mengenai lingkungan hidup
Selain itu pembentukan United Nations Environment Program (UNEP), Badan Kelembagaan PBB yang menangani program lingkungan dan berpusat di Nairobi, Kenya, Afrika menjadi salah satu penyokong dari rencana aksi deklarasi.
ADVERTISEMENT
United Nations Environment Programme (UNEP) bertugas mengkoordinir kebijakan mengenai alam dan menggalakkan sustainable development di dunia, termasuk peringatan hari lingkungan hidup sedunia
Pada 2015 United Nations Environment Programme (UNEP) mencoba mengangkat tema akan pentingnya pola konsumsi dan gaya hidup yang berkelanjutan dan bertanggung jawab demi kesejahteraan umat manusia, lingkungan, dan fungsi ekonomi.
World Environment Day 2015 dengan tema, “Seven Billion Dreams. One Planet. Consume with Care” sejatinya mengajak setiap orang untuk menyadari tanggung jawab masing-masing dalam merawat bumi sekaligus menyadarkan peranannya sebagai agen perubahan mengingat kurang lebih 7 milliar penduduk per tahunnya terus bertambah seiring dengan perkembangan era kini meski berbanding terbalik dengan lahan alamnya.