Amritsar, Kota Suci Ajaran Sikh di India

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
23 September 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Amritsar merupakan sebuah daerah yang menjadi tempat awal berdirinya ajaran Sikh di India. Amritsar, yang masuk dalam wilayah Distrik Haryana Punjab, menjadi tempat suci bagi ajaran tersebut. Di sana terdapat kuil emas yang dikenal dengan nama Gurudwara, sebagai pusat spiritual ajaran Sikh di dunia, ibarat Mekkah bagi umat Muslim, dan Bethlehem bagi orang-orang Kristen.
ADVERTISEMENT
Letak Gurudwara berada di pusat kota Amritsar dan terkenal sebagai salah satu objek wisata wajib di wilayah Punjab, yang menawarkan keindahan budaya dan adat istiadat bangsa India. Kuil yang disebut juga 'The House of God' itu dibangun sekitar tahun 1589 sampai 1601.
Asal mula ajaran Sikh konon berasal dari campuran antara ajaran Hindu dengan Islam sufi. Hal itu terlihat dari gaya arsitekturnya yang memperlihatkan perpaduan seni kontemporer Islam dengan ukiran khas ajaran Hindu yang tampak terlihat pada setiap bangunan putih yang mengelilingi kuil di tengah kolam.
Kuil emas yang pada tahun 2004 resmi menggunakan nama Harimandir Sahib itu menjadi simbol kebebasan memeluk suatu keyakinan, yang hanya terikat pada kepercayaan akan adanya Tuhan dan ajaran lainnya. Di setiap sisi kuil akan ditemui 4 buah pintu masuk, yang menggambarkan penerimaan bagi siapa saja tanpa memandang kasta, kelas, warna, dan kepercayaan.
ADVERTISEMENT
Kuil emas itu merupakan hasil sumbangan tanah dari Raja Mughal Akbar pada 1574. Pengerjaan Harimandir Sahib sendiri diawasi langsung oleh Guru ke-4 dan ke-5 Sikh. Tahun 1601, bangunan utama kuil yang berbentuk seperti candi selesai dibangun. Lalu berbagai renovasi dan penambahan bagian-bagian lain pada kuil terus dilakukan hingga akhirnya terbentuk seperti sekarang ini.
Sesuai dengan namanya, kuil emas, setengah bagian kuil itu terbuat dari emas murni seberat 750 kilogram. Logam mulia itu merupakan sumbangan dari raja-raja terdahulu dan para pengikut ajaran Sikh lainnya. Sedangkan bagian lain yang tidak terbuat dari emas, dibentuk dari bahan-bahan terpilih yang tidak kalah baik agar bangunan Harimandir Sahib itu terlihat sempurna.
Bangunan utama yang terbuat dari emas menjadi pusat bagi para pengunjung yang ingin mengikuti berbagai ritual ajaran Sikh. Di setiap sisi ruangan akan ditemukan aksen Pietra Dura, seperti yang terdapat pada dinding Taj Mahal. Terdapat bangunan yang disebut Shees Mahal, yaitu ruangan kaca yang letaknya di lantai paling atas bangunan utama.
ADVERTISEMENT
Kubah terbesar pada kompleks kuil itu dibentuk menyerupai kelopak bunga lotus, yang dilapisi 100 kilogram emas hasil sumbangan Raja Ranjit Singh pada 1830. Salah satu ruangan yang wajib dikunjungi ketika berada di Harimandir Sahib adalah Guru Granth Sahib, sebuah ruangan di mana guru besar Sikh duduk untuk membacakan setiap ayat agama mereka. Biasanya para pengunjung datang ke ruangan itu untuk meminta berkah pada pemuka agama Sikh.
Sumber: Wijayanti, Daru. 2013. Menjelajahi Keajaiban Dunia Dalam 365 Hari. Yogyakarta: Indo Literasi
Foto: commons.wikimedia.org