Anestesi, Dikenal Dunia setelah Digunakan Ratu Victoria

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2018 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anestesi berasal dari bahasa Yunani, “anaisthesia”, yang berarti “keadaan tidak merasakan apapun”. Metode penggunaan anesetsi dilakukan sebagai sarana untuk membuat pasien yang akan diobat menjadi tidak sadar, atau mengilangkan rasa sakit pada area tertentu agar pasien tidak beraksi saat sedang dilakukan pengobatan, dalam hal ini operasi.
ADVERTISEMENT
Penggunaan pertama anestesi secara kimiawi dilakukan oleh Sir James Young Simpson pada 1834 di Edinburgh, Skotlandia. Saat itu ia menggunakan khloroform pada proses penyembuhan pasiennya.
Salah satu peristiwa besar yang mengubah penggunaan anestesi di dunia adalah ketika Ratu Victoria (1819-1901) menggunakan khloroform ketika melahirkan putra ketujuhnya. Setelah itu banyak orang mulai menggunakan bahan kimia tersebut untuk kepentingan medisnya, dan kepentingan lainnya.
Seorang ilmuwan bernama Prof. Gardner Colton, berhasil menemukan jenis anestesi baru, yang dibuat menggunakan oksida nitrat. Pada 10 Desember 1844, ia mendemonstrasikan hasil temuannya itu, yang dikenal juga sebagai “gas tawa” di Union Hall, Hartford, Connecticut.
Ratu Victoria (Foto: Dok.Wikimedia Commons)
Dalam demonstrasinya itu, Gardner Colton memberikan gas tawa kepada para sukarelawan. Kemudian setelah menghirup oksida nitrat ciptaannya, salah seorang sukarelawan berlari ke arah gedung pertunjukkan, diikuti oleh peserta lainnya. Saat itu, sukarelawan yang berlari tiba-tiba terjatuh ke lantai, dan kakinya terluka. Seluruh penonton terkejut setelah melihat bahwa ternyata sukarelawan itu tidak merasakan sakit sama sekali.
ADVERTISEMENT
Anestesi umum--membuat pasien tidak sadar- pertama kali digunakan dalam operasi di Amerika Serikat oleh Dr. Crawford Williamson Long pada 1842, memakai eter.
Penggunaan eter dilakukan juga oleh Dr. Morton, dan Dr. John Collins Warren di Rumah Sakit Umum Massachusetts dalam sebuah operasi tumor pada 14 Oktober 1846. Sejak saat itu penggunaan eter, seperti halnya kloroform dilakukan secara umum di berabagai negara.
Anestesi lokal –membuat mati rasa di area tertentu– pertama kali dilakukan dengan menggunakan kokain pada 1884. Namun setelah 1930, senyawa kimia itu digantikan oleh amytal, Nembutal, dan Pentothal.
Sumber: Yenne, Bill. tt. 100 Penemuan Paling Berpengaruh di Dunia. Jakarta: Transmedia & Restu Agung
Foto: commons.wikimedia.org