Asal Mula Paralympic Games, Olimpiade untuk Para Difabel

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
24 Februari 2020 21:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembukaan  Paralimpic di  Rio Dejainero 2016. Dok: Wikimedia - Tomaz Silva
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Paralimpic di Rio Dejainero 2016. Dok: Wikimedia - Tomaz Silva
ADVERTISEMENT
Paralympic yang merupakan olimpiade untuk para difabel sudah sejak lama digelar. Klub olahraga yang pertama untuk tuna rungu telah ada sejak tahun 1888 di Berlin. Akan tetapi justru setelah Perang Dunia II baru diperkenalkan. Hal tersebut bertujuan untuk membantu para veteran-veteran perang serta warga sipil yang terluka semasa perang. Atas pemerintah Inggris, Dr. Ludwig Guttmann membuka pusat cidera tulang belakang pada tahun 1944 di Rumah Sakit Stoke Mandeville di Inggris. Pada saat itu olahraga yang digunakan sebagai rehabilitasi berkembang menjadi olahraga rekreasi, yang hingga akhirnya menjadi sebuah kompetisi.
ADVERTISEMENT
Pada hari Upacara Pembukaan Olimpiade London pada 29 Juli 1948, Dr. Guttmann pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi untuk para atlet yang berkursi roda yang ia namakan sebagai Stoke Mandeville Games. Pada saat itulah tonggak sejarah pada Paralimpiade dimulai. 16 prajurit dan wanita yang terluka dilibatkan dan ikut serta dalam memanah. Stoke Mandeville Games kemudian menjadi Paralympic Games. Pada tahun 1960 acara tersebut diadakan pertama kali di Roma dengan menampilkan 400 atlet dari 23 negara. Sejak saat itu acara tersebut digelar setiap empat tahun sekali.
Paralimpiade pada musim dingin pertama dalam sejarah diadakan pada tahu 1976 di Swedia. Paralimpiade yang dilaksanakan pada musim dingin ini sama halnya dengan yang dilakukan pada saat musim panas, termasuk upacara pembukaan dan penutupan Paralimpik. Sejak Paralimpiade musim panas di Seoul, Korea tahun 1988, serta pada tahun 1992 yaitu Paralimpiade musim dingin di Albertville, Perancis,
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1976, Paralimpyc Musim Dingin pertama dalam sejarah Paralimpiade diadakan di Swedia, dan seperti halnya Olimpiade Musim Panas, telah berlangsung setiap empat tahun, dan termasuk Upacara Pembukaan Paralimpyc dan Upacara Penutupan Paralimpyc. Selain itu, pada tahun 1960 dengan pengawasan Federasi mantan tentara, sebuah kelompok kerja internasional untuk olahraga penyandang cacat dibentuk. Hal tersebut bertujuan untuk mempelajari masalah-masalah olahraga bagi para penyandang cacat. Berdasarkan hal tersebut, Organisasi Olahraga Internasional untuk Penyandang Cacat yaitu International Sport Organisation for the Disabled (ISOD) pada tahun 1964 menawarkan kesempatan kepada para atlet yang tidak dapat berafiliasi dengan Internasional Stoke Mandevile Games seperti orang-orang dengan gangguan penglihatan , diamputasi, atau orang-orang yang mengalami kelumpuhan dan kelumpuhan otak.
ADVERTISEMENT
16 negara yang berafiliasi dengan ISOD pada awalnya mendorong untuk memasukkan atlet buta dan yang diamputasi ke dalam Paralimpiade pada tahun 1976 di Toronto, serta atlet dengan cerebral palsy di Arnhem pada tahun 1980. Hal tersebut bertujuan untuk dapat merangkul secara keseluruhan segala macam kerusakan di masa yang akan datang dan bertindak sebagai Komite Koordinasi. Akan tetapi, organisasi internasional yang berasosiasi dengan kecacatan lainnya seperti Cerebral Palsy International Sports and Recreation Association (CPISRA) dan International Blind Sports Federation (IBSA) didirikan pada tahun 1978 dan 1980.
Kebutuhan akan koordinasi pertandingan keempat organisasi internasional itu kemudian pada tahun 1982 menciptakan "International Co-coordinating Committee Sports for the Disabled in the World" (ICC). Pada mulanya, ICC terdiri dari empat presiden CPISRA, IBSA, ISMGF, dan ISOD, serta sekretaris jenderal dan satu anggota tambahan. Meskipun para tuna rungu masih mempertahankan organisasi mereka sendiri, The International Committee of Sport for the Deaf (CISS) dan INAS-FID bergabung. Hal tersebut membuat para negara-negara anggota menuntut perwakilan nasional dan regional dalam organisasi yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Hingga pada 22 September 1989, akhirnya Komite Paralympic Internasional didirikan sebagai sebuah organisasi nirlaba internasional fi Dusseldorf, Jerman. Tugasnya bertindak sebagai badan pengatur global Gerakan Paralympic.
Kata “Paralympic” merupakan kata yang berasal dari kata depan Yunani yaitu “para” yang berarti di samping, serta kata “Olimpiade. Hak terebut menunjukkan bahwa Paralympics merupakan permainan paralel untuk ajang Olimpiade, sehingga terlihat bahwa kedua gerakan acara tersebut saling berdampingan.
Kata "Paralimpik" berasal dari kata depan Yunani "para" (di samping atau di samping) dan kata "Olimpiade". Maknanya adalah bahwa Paralympics adalah Permainan paralel untuk Olimpiade dan menggambarkan bagaimana kedua gerakan itu hidup berdampingan.
Sumber:
Paralympic. HISTORY OF THE PARALYMPIC MOVEMENT. Diambil kembali dari laman Paralimpyc.
ADVERTISEMENT