Asal-usul Penemuan Tas di Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
2 Februari 2018 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hermes & Chanel, investasi tas mewah terbaik (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hermes & Chanel, investasi tas mewah terbaik (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
ADVERTISEMENT
Manusia sudah menggunakan tas sejak zaman prasejarah untuk membantu kegiatan sehari-hari mereka. Diketahui tas pertama yang dapat diidentifikasi oleh para ilmuan diperkirakan sudah ada sejak 2.200-2.500 SM di Profen, Leipzig, Jerman. Tas yang dibuat oleh masyarakat masa prasejarah menggunakan kulit binatang dan kulit kayu sebagai bahan utamanya. Bentuk dari tas sangatlah sederhana, terdiri dari tali untuk membawa badan tas yang hanya memiliki satu ruang.
ADVERTISEMENT
Tas yang terbuat dari kulit biasanya digunakan untuk membawa bahan-bahan makanan hasil berburu dan bercocok tanam. Sedangkan tas yang terbuat dari bahan kayu biasanya digunakan untuk membawa batu atau kayu potong. Tas dibuat dengan satu ukuran dan tidak terdapat banyak tambahan-tambahan ornamen pada badan tas tersebut.
Tas lainnya yang diketahui dibuat pada masa-masa sebelum muncul teknologi modern adalah tas yang terbuat dari kertas. Tas tersebut digunakan oleh orang-orang Tiongkok pada masa Dinasti Tang. Masyarakat Tiongkok menggunakan tas tersebut untuk menyimpan bahan-bahan obat, teh, dan benda-benda lainnya yang terbuat dari bahan-bahan yang ringan.
Di Mesir orang-orang memakai tas pinggang kemanapun mereka pergi untuk menyimpan berbagai benda berharga. Tas pinggang tersebut dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dengan sentuhan sulaman dan pehiasan sebagai tambahan aksesorisnya. Semakin baik perhiasan yang digunakan, maka akan semakin tinggi tingkat social orang yang memakainya.
ADVERTISEMENT
Memasuki abad ke-14, bahan yang digunakan untuk membuat tas semakin beragam, seperti kain, kulit sintetis, dan pelastik keras. Tas digunakan untuk menyimpan barang berharga seperti jam, kitab, emas, dan perhiasan lainnya. Rata-rata masyarakat menggunakan tali panjang yang digantungkan di korset. Panjang dari tali yang digunakan dapat disesuaikan dengan gaya hidup pemakainya. Perempuan pada masa itu menyukai gaya tali yang dikenal dengan sebutan “tasques”.
Pada abad ke-15 muncul inovasi bentuk tas yang dikenal dengan nama the seal bag. Kemudian pada abad ke-16 dibuat tas handbag yang menggunakan bahan kulit yang diberi tambahan tali kecil diatas badan tas. Pada masa ini pula ditemukan tas travel yang mempunyai bentuk besar untuk membawa banyak barang. Inovasi bentuk tas semakin berkembang pada abad ke-17, dengan bentuk yang semakin kecil untuk keperluan acara-acara penting.
ADVERTISEMENT
Pada 1920, tas menjadi bagian dari fashion yang digunakan oleh berbagai kalangan, baik lak-laki ataupun perempuan. Berbagai produk dari perusahaan-perusahaan besar mulai dibuat dan dipasarkan ke berbagai negara, sehingga penggunaan tas sudah mencakup semua orang.
Sumber: Zaenuddin. 2014. Asal-Usul Benda-Benda Di Sekitar Kita Tempo Doeloe. Jakarta: Change.