Bu Inggit dan Hewan Kesayangannya

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
19 Mei 2017 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
‘’Binatang itu makhluk hidup dengan siapa kalo tidak hidup dengan manusia’’ tutur Bu Inggit
ADVERTISEMENT
Sewaktu Bung Karno dibuang ke Bengkulu, Bung Karno sempat diberikan 2 ekor anjing oleh Tn. Resident Bengkulu. Anjing pemberian tersebut diberi nama Ketoek Satoe yang memiliki bulu cokelat dan Ketoek Doewa dengan bulu berwarna hitam
Ketoek Satu dan Ketoek Doewa dipelihara dengan cinta kasih Bu Inggit. Kepiawaannya dalam memelihara binatang kesayangan membuat Ketoek Satu dan Ketoek Doewa tak pernah absen di mana pun Bung Karno maupun Bu Inggit berada.
Pada 1942 ketika Bu Inggit kembali ke Batavia bersama Bung Karno, Ketoek Satu dan Ketoek Doewa pun dibawa untuk dipelihara kembali di rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur No 56
Lebih dari sekedar itu. Ketika tinggal di Jalan Tjiateul, Bandung Bu inggit memelihara anjing kembali dengan nama Si Enting dan Si Enteung. Kedua anjing tersebut dibebasliarkan alias tak dirante ataupun dikurung lantaran kesayangan Bu Inggit terhadap mereka. Si Enting dan Si Enteung pun dipelihara Bu Inggit sejak 1950 – 1958 hingga kematian keduanya
ADVERTISEMENT
Tidak hanya anjing. Sejak kematian Si Enting dan Si Enteung, Bu Inggit memelihara kucing mungil yang selalu dibawa ke mana pun Ia pergi. Lagi – lagi, kecintaan dan kelembutan hati Bu Inggit tak jarang sang kucing diberikan susu selayaknya susu yang dikonsumsi Bu Inggit. Hingga akhir hayatnya, kecintaannya terhadap binatang peliharaan ternyata menurun kepada anaknya yang bernama Ratna Djoeami alias Omi yang selayaknya sosok Bu Inggit.
Sampoer Merah Edisi 5 Febuari 2017 Sumber foto : https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com