Carlsbad Caverns, Kawasan Perlindungan Suku Indian Palaleo

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
17 April 2021 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Carlsbad Caverns | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Carlsbad Caverns | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Taman Nasional Carlsbad Caverns di wilayah Negara Bagian New Mexico memiliki pemandangan karst yang sangat menakjubkan. Kurang lebih terdapat 80 gua yang terkenal karena keindahan bentuk mineralnya. Area taman nasional itu juga menjadi tempat penelitian geologis dan biologis yang dilakukan oleh para ahli dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Carlsbad Caverns menempati area sepanjang 560 kilometer, terhampar pada segmen batu karang fosil yang mengelilingi Lembah Sungai Delware di bagian barat Texas dan tenggara New Mexico.
Menurut para penleiti, keberadaan Carlsbad Caverns tidak seperti proporsi gua pada umumnya. Secara alami, taman nasional itu telah mengembangkan gas sulfida hidrogen dari minyak dan gas yang terseimpan dalam resapan dan bergabung dengan air jernih, kemudian membentuk asam sulfur yang mengikir batuan kapur.
Kawasan Carlsbad Caverns mulai dihuni oleh manusia sekitar tahun 12000 SM. Mereka diketahui berasal dari nenek moyang Suku Indian Palaleo, yang mulai membangun peradaban memburu dan meramu di wilayah itu pada tahun 6000 SM.
Saat itu, masyarakat Indian Palaleo bukan bagian dari suku-suku nomaden Amerika kuno, sehingga mereka menetap dan membangun kebudayaan tinggi di sana sampai tahun 800 Masehi.
Carlsbad Caverns | Wikimedia Commons
Hal itu kemudian dibuktikan dengan penemuan piktograf di gua-gua sepanjang taman nasional tersebut, seperti Painted Grotto, Upper Painted Grotto, dan Slaughter Canyon Cave.
ADVERTISEMENT
Memasuki periode tahun 800-1541 M, kebudayaan suku Indian Palaleo cukup banyak dipengaruhi oleh kebudayaan lain di luar masyarakat tersebut. Dibuktikan dengan penemuan 125 buah tembikar di beberapa situs Carlsbad Caverns, yang mengindikasikan adanya pengaruh budaya Jornado Mogollon di bagian barat.
Semenjak kedatangan bangsa Spanyol ke benua Amerika, banyak masyarakat Indian yang pergi mencari tempat bernaung baru, salah satu masyarakat suku Apache yang memilih Carlsbad Caverns sebagai tempat berlindung.
Carlsbad Caverns | Wikimedia Commons
Kondisi alam yang masih sangat liar membuat area Carlsbad Caverns sangat sempurna sebagai tempat perlindungan, baik bagi masyarakat Indian, maupun flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Total spesies hewan yang telah teridentifikasi di Carlsbad Caverns mencapai 64 hewan mamalia, 331 burung, 28 spesies reptil, dan 44 spesies herpetofauna. Sementara ada lebih dari 500 spesies flora di tempat itu, yang sebagian terancam keberadaannya.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: