Giuseppe Arcimboldo, Seniman Kebanggaan Dinasti Hapsburg di Italia

Karya Giuseppe Arcimboldo. Foto: Flickr/by ArtLoveSoul

Seniman kelahiran Italia, Giuseppe Arcimboldo, dianggap sebagai perintis dari seni surealis modern, yang mulai berkembang sekitar awal abad ke-20. Walaupun ia hidup pada abad ke-16, tetapi pengaruh seninya bertahan dan mampu mengubah gaya seni modern.

Seni surealis yang dikembangkan Arcimboldo menekankan pada lukisan-lukisan hewan, tumbuhan, dan objek-objek lain, yang disusun membentuk gambaran mirip manusia.

Arcimboldo dipercaya melukis potret-potret para anggota keluarga Istana Hapsburg dan tokoh-tokoh bangsawan termasyhur pada zamannya hingga akhir hayatnya. Salah satu ciri lukisan Arcimboldo saat itu adalah gaya satiris.

Ia memulai kariernya sebagai seorang perancang kaca dan permadani di Milan, Italia. Pada usia 35 tahun, ia pindah ke Praha, Cekoslovakia, di mana ia ditunjuk oleh Raja Ferdinand I untuk menjadi pelukis resmi Istana Hapsburg.

Ketika Ferdinand I wafat, Arcimboldo masih dipercaya untuk mengabdi kepada raja-raja setelahnya, seperti Maximillian II dan Rudolph II, selama kurang lebih 26 tahun. Para anggota istana sangat menyukai lukisan-lukisan yang dibuat Arcimboldo, sehingga mereka sangat menjamin kesejahteraan sang seniman dan keluarganya.

Pada masa Rudolph II berkuasa, Arcimboldo diangkat menjadi Count Palantine, yang diberi tanggung jawab untuk merancang kostum pawai dan festival-festival yang setiap tahun diadakan oleh istana.

Selain sebagai seniman lukis dan perancang busana, Arcimboldo juga dipercaya menilai dan mencari benda-benda yang akan menjadi koleksi istana dinasti Hapsburg, seperti benda-benda antik, hewan-hewan langka, serta barang-barang istimewa lainnya.

Selama hidupnya, Arcimboldo banyak mendapat apresiasi dari para seniman kenamaan Eropa untuk karya-karya yang ia buat di istana. Sebagai seorang yang sangat berbakat dalam bidang seni, Arcimboldo mampu menerapkan potret-potret kehidupan yang penuh dengan pesan moral.

Salah satunya, diperlihatkan dalam lukisan kepala manusia dan serigala yang melambangkan kelicikan dalam diri manusia. Arcimboldo pun oleh sebagian seniman disejajarkan dengan Aeosop, seniman Yunani yang hidup sekitar abad ke-6, karena kemampuannya mengungkapkan kecerdikan melalui karya seni.

---

Sumber: Krystal, Barbara. 2010. 100 Seniman yang Membentuk Sejarah Dunia. Bandung: Sinergi

Arcimboldo. Foto: Wikimedia Commons