Hancurnya Dominasi Gereja akibat Wabah Pes Abad ke-14

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2018 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama berabad-abad sebelum antibiotik ditemukan pada abad ke-20, manusia dihantui oleh kematian yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Saat itu angka harapan hidup rata-rata tidak lebih dari 40 tahun, dan angka kematian bayi sangat tinggi pada usia di bawah satu tahun.
ADVERTISEMENT
Salah satu bencana penyakit terburuk yang pernah dialami oleh manusia adalah Wabah Pes, atau biasa disebut juga “Maut Hitam”. Bencana itu melanda Eropa selama pertengahan abad ke-14. Wabah Pes menjadi malapetaka bagi ilmu kedokteran, yang saat itu belum siap untuk menerima penyakit yang sangat mematikan itu.
Sebelum adanya Wabah Pes, penyakit epidemi yang muncul biasanya tidak terlalu parah, dan hanya berlangsung secara singkat. Bahkan penyebarannya pun hanya terjadi di wilayah geografis yang relatif kecil. Namun Wabah Pes menyebar dalam area yang sangat luas, mencakup seluruh daratan Eropa, dari Sisilia hingga Swedia, dan dari Inggris hingga Spanyol.
Ciri-ciri yang sangat jelas dari penderita Wabah Pes adalah munculnya gumpalan-gumpalan kehitaman di sekujur tubuhnya. Umumnya, para penderita akan mengalami kenaikan suhu badan yang sangat tinggi, linu di seluruh tubuh, kelenjar yang membengkak, hingga akhirnya menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
Saat Wabah Pes pertama muncul, masyarakat tidak mengetahui jenis penyakit apa yang menyerang mereka, dan bagaimana penanganannya. Banyak orang percaya bahwa penyakit itu muncul akibat sihir hitam yang dikeluarkan oleh para penyihir kejam di wilayahnya. Walau sebenarnya Wabah Pes itu disebabkan oleh kuman-kuman “Bacillus pestis”, yang masuk ke aliran darah melalui gigitan kutu yang dibawa oleh tikus.
Foto: commons.wikimedia.org
Kekacauan terjadi di mana-mana saat Wabah Pes mulai menyerang banyak kelompok masyarakat. Orang-orang menjadi gila karena ketakutan mereka akan kematian akibat penyakit misterius tersebut.
Banyak orang mulai tidak percaya dengan agama yang mereka anut, karena doa-doa yang mereka panjatkan tidak terkabul, dan penyakit itu tetap menyebar. Akhirnya banyak muncul aliran-aliran baru yang menjanjikan keselamatan dari penyakit itu. Pihak Gereja pun mulai kesulitan dalam membendung pembentukan aliran di luar ajaran Gereja.
ADVERTISEMENT
Ekonomi Eropa saat itu mengalami perubahan yang sangat drastis. Para pengusaha dan pemilik tanah merugi akibat berhentinya proses produksi di pabrik-pabrik yang mereka jalani akibat banyak pegawainya yang ketakutan untuk berakitvitas. Bahkan dalam beberapa kasus, para pengusaha itu tidak memiliki satupun pegawai untuk menjalankan bisnisnya,
Secara tidak langsung, munculnya Wabah Pes itu telah mempercepat terjadinya perubahan di Eropa. Salah satunya adalah hancurnya sistem feodal buruh yang sebelumnya banyak diterapkan di Eropa, yang sebenarnya sangat menyengsarakan.
Kondisi itu tidak hanya mempengaruhi ekonomi Eropa, tetapi juga sektor kehidupan lain, terutama agama. Wabah Pes telah membuktikan bahwa Gereja tidak berdaya dalam menghadapi penyakit yang tidak mereka ketahui. Secara tidak langsung penyakit mematikan itu telah melahirkan Reformasi Protestan. Sehingga Gereja saat itu sudah tidak memiliki kekuasaan yang mutlak.
ADVERTISEMENT
Korban tewas akibat Wabah Pes diperkirakan berkisar antara 25 hingga 35 juta jiwa. Jumlah itu menunjukkan bahwa antara tahun 1348 dan 1350, sepertiga dari seluruh penduduk Eropa telah musnah. Sejumlah kota kecil diketahui kehilangan 90 persen dari penduduknya. Hamburg di Jerman kehilangan dua pertiga penduduknya, dan diperkirakan hampir sebagian dari penduduk Inggris tewas akibat Wabah Pes. Banyak anak yang kehilangan keluarganya, dan mereka pun akhirnya diadopsi oleh keluarga-keluarga lain.
Sumber: Yenne, Bill. tt. 100 Peristiwa yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang: Karisma