Makam Tharcian, Bukti Sejarah dan Budaya Kuno di Bulgaria

Makam Tharcian ditemukan pada 1982 di dekat Desa Sveshtari. Makam dari abad ke-3 Sebelum Masehi (SM) itu memperlihatkan karakteristik struktural dari bangunan pemujaan Tharcian. Di sana ditemukan banyak lukisan, mulai dari bentuk manusia, hewan, tumbuhan, dan berbagai mural.

Bangsa Tharcian kuno menempati wilayah yang terbentang di seluruh penjuru Bulgaria pada zaman modern ini. Informasi mengenai keberadaan mereka sebagian besar hanya dapat ditemukan dalam naskah kuno Yunani dan Romawi, karena tradisi lisan bangsa Tharcian diperkirakan telah lama punah.

Bangsa Tharcian dikenal sebagai prajurit dan penunggang kuda yang sangat disegani selama era Perang Troya melawan bangsa Yunani. Setelah Raja Philip II dari Makedonia menaklukkan Tharcian, para prajurit tangguh itu dipersiapkan untuk membantu putranya, Alexander The Great.

Para pengarang klasik Yunani menggambarkan Tharcian sebagai bangsa barbar karena kegemarannya dalam berperang. Namun ironisnya, Dionysus yang oleh bangsa Yunani dipuja sebagai Dewa Anggur; dan pahlawan besar Yunani, Orpheus, ternyata adalah seorang Tharcian.

Kompleks makam Tharcian berada 2,5 kilometer sebalah barat daya Desa Sveshtari, Provinsi Razgrad. Makam pertama kali ditemukan oleh tim purbakala yang dipimpin oleh Maria Chichikova.

Setelah dilakukan penelitian, makam kuno itu merupakan tempat dikuburnya Raja Drumihed, pemimpin suku Getes Thracian, yang diyakini berhubungan erat dengan dunia Hellenistik dan Hyperborean.

Susunan makam Thracian itu memiliki bentuk dan pola yang berbeda dengan makam di Kazanlak, yang sesuai dengan model Hellenistik Makedonia, Asia Kecil, dan Yunani. Sehingga makam di Sveshtari ini begitu unik, baik dalam dekorasi arsitektural, maupun karakter khusus upacara-upacara pemakaman yang berhasil terungkap saat dilakukan penggalian.

Penemuan makam Tharcian di Sveshtari menjadi peristiwa arekologis yang luar biasa pada abad ke-20. Kompleks makam itu memberikan pengetahuan sangat besar tentang budaya Getes yang selama ini tersembunyi.

Dengan tinggi sekitar 11,5 meter dan diameter 70 meter, terbentanglah pintu masuk menuju hypogeum atau bangunan makam utama. Di dalamnya terdapat dua kamar makam berbentuk persegi panjang. Di sana juga ditemukan lukisan yang menggambarkan kepahlawanan sang raja dan beberapa tokoh yang menemaninya.

Salah satu permasalahan serius di kawasan Sveshtari adalah maraknya aksi penjarahan yang dilakukan penduduk sekitar kompleks makam. Hal itu berisiko menghilangkan banyak benda bersejarah yang belum sempat digali, yang tak ternilai harganya sebagai bahan untuk mengungkap sejarah dan budaya di Bulgaria.

Oleh karenanya, situs makam Tharcian di Sveshtari itu ditetapkan sebagai situs warsian dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada 1985.

Sumber: Perwito Mulyono, dkk. 2009. World Heritage Nature & Culture Volume 7. Surakarta: Batara Publishing.