Matthew Maury, Perwira Angkatan Laut yang Menjadi Oceanographer

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
6 Mei 2021 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Matthew Maury | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Matthew Maury | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Matthew Maury tercatat sebagai orang pertama yang menyempurnakan studi samudra menjadi ilmu pengetahuan, walaupun ia bukan berasal dari kalangan ilmuwan murni yang menghabiskan seluruh waktunya untuk penelitian.
ADVERTISEMENT
Maury dilahirkan di sebuah ladang di Virginia pada 1806. Ketika bergabung dengan angkatan laut pada 1825, ia berkomitmen untuk sepenuhnya mengabdikan diri kepada laut.
Tahun 1826, Maury memulai pelayaran pertamanya selama 4 tahun, yang membawa dirinya pada perjalanan mengelilingi rute-rute dunia yang sudah terpetakan. Tahun 1836, Maury dipromosikan menjadi letnan.
Matthew Maury | Wikimedia Commons
Namun, baru 3 tahun menjabat, kariernya sebagai pejabat angkatan laut terpaksa harus terhenti akibat kecelakaan sebuah kereta kuda. Maury menderita luka cukup parah yang membuatnya cacat untuk sisa hidupnya.
Angkatan laut pun mempensiunkannya dari tugas aktif sebagai perwira dan memberinya posisi khusus tanpa tugas di lapangan. Ia ditempatkan di tempat-tempat pemantauan laut sebagai pengamat cuaca dan kondisi laut.
Maury pun menerima jabatan barunya itu dan memulai karier keduanya di angkatan laut sebagai oceanographer (ahli kelautan). Ia berupaya membuat tabel angin dan arus samudra dari catatan-catatan yang pernah ditemukan di kapal-kapal para pelaut lama.
ADVERTISEMENT
Ia berhasil mencetak buku catatan baru yang mempermudah para pelaut Amerika melakukan perjalanan melalui rute-rute laut di seluruh dunia. Menjelang tahun 1847, Maury menerbitkan tabel angin dan arus yang pertama untuk wilayah Atlantik Utara.
Peta batimetri samudera pertama yang dicetak, diterbitkan oleh Maury dengan data dari USS Dolphin (1836). | Wikimedia Commons
Maury menyadari bahwa penelitian terhadap laut perlu dilakukan oleh seluruh negara di dunia, terutama yang mengandalkan rute laut sebagai jalur perjalanan utama mereka. Berkat desakannya, sebuah konferensi internasional pun akhirnya di gelar di Brussels, Belgia, pada 1853.
Pada pertemuan tersebut, para peserta sepakat merancang sebuah sistem yang seragam untuk pelaporan cuaca. Selain itu juga pengumpulan informasi mengenai oseanografi pun diperbaiki.
Beberapa penemuan Maury yang berkontribusi besar pada kemajuan ilmu pengetahuan, di antaranya pemetaan Arus Teluk, yang keberadaannya telah diidentifikasi oleh Benjamin Franklin dengan membuat pengukuran lebar, dalam, dan kecepatannya. Pengetahuan itu memungkinkan para pelayar Amerika untuk tiba di Inggris dengan waktu berlayar yang lebih singkat.
Masa tua Matthew Maury. | Wikimedia Commons
Maury juga yang pertama kali memberikan gambaran mengenai keberadaan sebuah sungai yang mengalir di dasar laut, yang saat ini menjadi keajaiban alam luar biasa.
ADVERTISEMENT
Pada 1855, Maury menerbitkan Physical Geography of the Sea, sebagai buku teks pertama tentang oseanografi. Maury tercatat sebagai pembuat tabel dasar Samudra Atlantik pertama yang data-datanya sangat akurat. Berkat penelitiannya itu, rute kabel telegraf Atlantik yang pertama dari Newfoundland ke Irlandia berhasil dibangun.
Saat Perang Sipil pecah, Maury kembali ke Virginia. Di sana, ia diangkat menjadi kepala pertahanan pantai, pelabuhan, dan sungai bagi Angkatan Laut Konfederasi. Setelah perang usai, Maury mengasingkan diri selama dua tahun di Meksiko dan Inggris.
Ia kembali ke Amerika Serikat pada 1868 dan mengajar meteorologi di Virginia Military Institute, jabatan yang dipegang hingga akhir hayatnya.
***
Referensi: