Miller Hutchison, Penemu Alat Bantu Pendengaran

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mille Reese Hutchison. Dok: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Mille Reese Hutchison. Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Miller Reese Hutchison lahir 6 Agustus 1876, di Montrose, Baldwin County, Alabama, putra dari William Peter dan Tracie (Magruder) Hutchison. Dia bersekolah di sekolah umum Mobile dan tertarik pada mekanik dan teknologi. Ia melanjutkan sekolahnya di Marion Military Institute (angkatan 1890) dan Spring Hill College sebelum akhirnya menyelesaikan pendidikannya di Alabama Polytechnic Institute di Auburn. (sekarang Universitas Auburn).
ADVERTISEMENT
Saat masih berstatus pelajar, Hutchison berharap dapat memberi manfaat kepada temannya yang tuna rungu dan bisu. Dia mengembangkan alat bantu dengar elektrik (yang dia sebut "Akouphone") setelah banyak penelitian, termasuk waktu belajar di Alabama Medical College.
Portable Acousticon, 1906. Dok: WIkimedia Commons.
Ia memperoleh paten untuk alat itu pada tahun 1895. Ia berhasil meningkatkan pendengaran pria itu namun tidak berhasil membuat temannya itu mahir dalam menguasai pidato. Hutchison terus meningkatkan perangkatnya, mematenkan "Akoulophon" pada tahun 1898, yang kemudian dijual oleh Perusahaan Akouphone Alabama seharga $ 400.
Alat pendengaran Akouphone. Dok: Wikimedia Commons.
Versi yang lebih portabel yang dikenal sebagai "Acousticon", dipatenkan pada tahun 1902 yang lantas menemukan kesuksesan terbesar dan menarik perhatian dunia. Hutchison dibawa ke kapal Victoria dan Albert di Laut Utara untuk secara pribadi memberikan alat bantu dengar kepada Ratu Alexandria, permaisuri Edward VII dari Inggris.
ADVERTISEMENT
Untuk jasanya yang sukses, alat bantu milik Hutchison dilaporkan telah memulihkan 90% pendengaran sang ratu, lantas ia diberi medali kerajaan, potret Ratu dalam bingkai bertatahkan permata, sejumlah uang.
Medali yang diterima oleh Miller Hutchison dari Ratu Alexandra. Dok: Wikimedia Commons.
**
Referensi: