Peluncuran World, Wide, Web 'www' ke Domain Publik

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
30 April 2020 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi www. Dok: Pixabay/TheDigitalArtist
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi www. Dok: Pixabay/TheDigitalArtist
ADVERTISEMENT
World Wide Web atau yang biasa disingkat menjadi “www” merupakan sebuah temuan yang cukup besar dalam bidang teknologi informasi terutama internet. CERN (Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire) atau suatu organisasi Eropa yang bergerak di biang riset nuklir merupakan tempat Fisikawan Inggris Tim Berners-Lee menemukan web pada tahun 1989. Proyek yang dilakukan oleh Berners-Lee tersebut dinamai dengan “World Wide Web”. Hingga akhirnya, CERN pada 30 April 1993, memasukkan World Wide Web ke dalam domain publik.
Tim Berners-Lee. Dok: Wikimedia
Awalnya, proyek World Wide Web yang dikerjakan oleh Berners-Lee disusun serta dikembangkan untuk memenuhi permintaan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh fisikawan di universitas dan Lembaga di seluruh dunia. Meskipun pada saat itu telah terdapat sistem pencarian informasi yang menggunakan internet seperti, WAIS dan Gopher, keberadaan web menjadi sesuatu hal yang sederhana serta bebas royalti, sehingga adopsi serta pengembangannya menjadi lebih cepat.
Dok: Wikimedia
Menurut Rolf Heuer, Direktur Jenderal CERN,
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menunjukkan bahwa dari penelitian hingga bisnis dan pendidikan, web telah membentuk kembali cara kita berkomunikasi, bekerja, berinovasi, dan hidup. Web adalah contoh kuat cara penelitian dasar bermanfaat bagi umat manusia.
Situs web pertama yang ada di CERN dan di dunia, didedikasikan untuk proyek World Wide Web itu sendiri dan di-host di komputer NeXT Berners-Lee. Fitur-fitur dasar web digambarkan pada situs web tersebut. Sayangnya, situs web pertama di dunia, tidak lagi online di alamat aslinya, meskipun mesin NeXT yang merupakan server web asli masih berada di CERN. Akan tetapi, CERN akhirnya membuat proyek untuk memulihkan situs web pertama sebagai bentuk peringatan penerbitan dokumen yang menjadi teknologi web gratis yang digunakan oleh semua orang. Selain itu, apa yang dilakukan oleh CERN tersebut juga sebagai bentuk pelestarian aset digital yang berhubungan dengan kelahiran web.
Ilustrasi web. Dok: Pixabay
Sumber:
ADVERTISEMENT
Laman CERN