Perjalanan Penciptaan Mesin Penyedot Debu

Ide awal dari pembuatan mesin penyedot debu diciptakan oleh seorang peneliti Amerika, bernama Ives McGaffey. Ia membuat sebuah mesin prototipe, yang didesain tahun 1871, diberi nama “aspirator”. Pada dasarnya, mesin ciptaan McGaffey itu berasal dari pompa udara yang dibalik.

Ives McGaffey memakai mesin uap untuk menggerakan alat ciptaannya tersebut. Namun aspirator masih memiliki banyak kekurangan, seperti ukurannya yang sangat besar, dan mengeluarkan suara cukup keras, sehingga mesinnya itu hanya cocok digunakan pada industri berskala besar.

Pada 1901, Hibert Cecil Booth, pemilik Vacuum Cleanining Company yang berasal dari inggris, menciptakan sebuah aspirator yang mirip dengan ciptaan McGaffey. Bedanya, aspirator ciptaan Cecil Booth itu menggunakan motor listrik walau ukurannya masih sama besar dan sulit untuk digunakan. Tapi tercatat bahwa aspirator ciptaannya itu menjadi cikal bakal mesin penyedot debu yang memakai tenaga listrik.

Tahun 1907, seorang berkebangsaan Amerika bernama James Murray Spangler, berhasil membuat sebuah mesih penyedot debu yang dioperasikan dengan listrik. Kelebihan dari mesin ciptaan Spangler adalah ukurannya yang cukup kecil dan ringan, serta mudah digunakan dibandingkan mesin sebelumnya.

James Murray Spangler lalu menjual penemuannya itu kepada seorang pembuat pakaian kuda, William H. Hoover (1849-1932). William Hoover sangat tertarik dengan temuan Spangler tersebut dan mulai memproduksi mesin itu dengan nama “Hoover Model O”. Penyedot debu Hoover itu sangat digemari, dan banyak dicari oleh masyarakat. Dewasa ini, Hoover masih menjadi salah satu pembuat penyedot debu paling terkemuka di dunia.

Terciptanya mesin penyedot debu memberikan manfaat yang sangat besar bagi keperluan rumah tangga dewasa ini. Selain tugas membersihkan rumah yang semakin mudah dilakukan, kebersihannya pun dapat lebih terjamin, jika dibandingkan dengan metode konvensional menggunakan sapu.

Oleh karenanya, mesin penyedot debu masuk dalam jajaran peralatan modern yang memberikan manfaat cukup besar bagi kehidupan sehari-hari. Teknologi dalam mesinnya pun terus dikembangkan sehingga dampak penggunaannya pun semakin besar dirasakan.

Sumber: Yenne, Bill dan Morton Grosser. 2005. 100 Penemuan yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang: Karisma

Foto: commons.wikimedia.org