news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peristiwa Terbakarnya Kereta Api pada Malam Iduladha di Mesir

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
10 Juni 2018 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kereta api. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta api. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pada hari Rabu, 20 Februari 2002, sekitar 3.000 warga Mesir hendak pergi ke wilayah Luxor menggunakan kereta api dari Kairo untuk merayakan Hari Raya Iduladha. Gerbong kereta api tersebut berjumlah 11 buah, yang dirancang untuk memuat 150 orang pada masing-masing gerbongnya. Tetapi faktanya, menurut laporan sejumlah saksi, jumlah penumpang di tiap gerbong mencapai lebih dari dua kali lipatnya.
ADVERTISEMENT
Kereta yang melebihi kapasitasnya ini berangkat meninggalkan Kairo sekitar pukul 23.30 malam waktu setempat pada tanggal 19 Februari 2002. Setelah berjalan selama satu setengah jam, sebuah tabung gas yang dibawa oleh penumpang meledak. Api dengan cepat membesar dan menyambar tujuh gerbong, dari sebelas gerbong yang ada.
Diketahui, embusan angin ketika kereta api berjalanlah yang telah membuat kobaran api membesar dengan cepat. Kereta ini tidak memiliki gerbong khusus untuk fasilitas memasak sehingga sudah menjadi pemandangan umum di Mesir ketika itu jika masyarakat membawa kompor kecil dalam perjalanan kereta api.
Kereta yang berkobar ini terus berjalan sejauh 4 kilometer dan baru berhenti di sebuah kota kecil, sekitar 70 kilometer sebelah selatan Kairo. Setelah kereta berhenti, penumpang yang masih dapat bergerak berhamburan keluar.
ADVERTISEMENT
Tubuh mereka terjatuh, berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang tidak kunjung mereda. Banyak penumpang yang terinjak-injak karena berdesakan dengan ribuan penumpang lainnya. Pemadam kebakaran dan polisi segera bergerak mendekati kereta yang terbakar itu. Butuh beberapa jam hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.
Pemandangan di dalam kereta sangat mengerikan. Puluhan tubuh telah terbakar tanpa dapat dikenali kembali. Mayat-mayat itu banyak yang terbakar dalam posisi duduk, sisanya betumpukan di dekat pintu keluar. Ada juga korban yang terhimpit di jendela kereta ketika mencoba untuk melompat.
Polisi segera menyusuri jalur kereta api dari Kairo hingga kota kecil itu untuk mencari bukti peristiwa tersebut. Mereka menemukan ada lebih dari 40 orang yang meninggal setelah mereka melompat dari kereta api yang sedang terbakar itu untuk meloloskan diri.
ADVERTISEMENT
Ratusan orang segera dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang mereka derita. Banyak dari para korban itu yang mendapat luka bakar ringan, namun tidak sedikit yang mengalami luka bakar yang cukup serius.
Pemerintah Mesir kemudian mengumumkan akan membayar sejumlah uang untuk membantu meringankan para korban yang selamat dan keluarga korban yang tewas. Peristiwa terbakarnya kereta api ini menjadi bencana transportasi terburuk dalam sejarah Mesir selama 150 tahun.
Sumber : Spignesi, Stephen J. 2007. 100 Bencana Terbesar Sepanjang Masa. Tanggerang : Karisma
Foto : cbsnews.com
Peristiwa Terbakarnya Kereta Api pada Malam Iduladha di Mesir (1)
zoom-in-whitePerbesar