Ramos Horta dan Terlepasnya Timor Leste (Bagian II)

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
23 April 2017 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kurang lebih 100.000 jiwa menjadi korban perang gerilya yang terjadi antara gerakan kemerdekaan Timor Timur dan tentara Indonesia.
ADVERTISEMENT
Begitupun dengan Ramos Horta sebagai Menlu pertama Timor Leste yang terus mendapatkan tantangan hingga kecaman dari luar Timor Leste
Setahun setelahnya, Ramos Horta berhasil meraih gelar master dalam bidang diplomasi perdamaian dari Antioch University, Amerika Serikat. Demikian adanya digunakan sebagai modal guna memperjuangkan keyakinannya atas pembebasan Timor Leste.
Jabatannya sebagai Perdana Menteri merupakan jabatan pengganti Mari Alkatiri. Hanya setahun berlangsung, Ramos Horta berhasil mendapatkan tempat di hati masayarakat Timor Timur dan memenangkan pemilu sebagai presiden hingga 20 Mei 2012 yang kemudiannya digantikan oleh Taur Matan Ruak.
Sumber foto : httpcdn.klimg.commerdeka.com